PDIP Beri Sinyal Usung Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 20:10 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, berdoa bersamad untuk para korban Air Asia saat pergantian tahun 2015 di Monas, Jakarta, 1 Januari 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Blitar – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, kepala daerah dan wakil kepala daerah kader partai yang telah menduduki jabatan akan diprioritaskan dalam pemilihan berikutnya.

Walau demikian, kata dia, PDIP tetap menjaring bakal calon bupati/wali kota dan gubernur. Penjaringan bersifat terbuka, termasuk bagi tokoh dari luar partai. “Demikian pula untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta,” katanya saat mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bertamu ke kediaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Blitar, Jumat, 29 Januari 2016.

Hasto menuturkan kader partai yang saat ini menjabat kepala daerah ataupun wakilnya akan mendapat kesempatan lebih besar untuk dicalonkan kembali, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot.

Khusus Ahok-Djarot, partainya sedang mengevaluasi elektabilitas mereka lewat jajak pendapat. Hasto tidak mempersoalkan jika ada pihak yang mendorong keduanya tampil kembali. “PDIP punya catatan dan persepsi sendiri soal mereka,” tuturnya saat disinggung soal sosok Ahok yang kontroversial.

Djarot sendiri mengatakan pembangunan di DKI Jakarta tak boleh terputus. Dia berpendapat, program kerja yang telah disusun kepala daerah sebelumnya harus disambung agar benar-benar bisa direalisasi dengan baik. “Tidak bisa hanya dalam satu term, harus dua term atau 10 tahun,” katanya.

Pekerjaan yang membutuhkan kontinuitas, menurut Djarot, antara lain pemenuhan kebutuhan akan permukiman untuk masyarakat menengah-bawah, penyelesaian banjir, serta persoalan urbanisasi. "Program-program kerja itu disusun tidak dalam waktu pendek, dibutuhkan konsistensi dalam pelaksanaannya," ucap bekas Wali Kota Blitar ini.

Adapun Megawati enggan melayani wawancara. Seusai nyekar di makam Bung Karno, Megawati, yang membawa 24 anggota rombongan, langsung menuju rumah Djarot di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar. Di antara rombongan itu, ada anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka; Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo; Wali Kota Batu Eddy Rumpoko; dan Wakil Bupati Blitar Rijanto.

Setelah meninggalkan rumah Djarot, rombongan bergerak kembali ke Malang untuk terbang ke Jakarta. Sedangkan Megawati berpisah menuju Bali untuk acara keluarga.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

9 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya