Eks Gafatar ke Gubernur Aher: Saya Mau Curhat, Pak...

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 16:38 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan membawa cangkul untuk penanaman pohon di apartemen transit Rancaekek di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Desember 2015. Provinsi Jawa Barat dan Kemenpera membuat 6 twin block apartemen yang diperuntukan bagi pekerja industri berpenghasilan rendah di sekitar Rancaekek. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Salah seorang pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Bekasi, Arif Pranowo, mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, di Aula Balai Rehabilitasi Sosial Bina Remaja Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jumat 29 Januari 2016.

"Siapa yang mau curhat kepada saya, Ibu-ibu dan Bapak-bapak," kata Ahmad Heryawan kepada para eks pengikut Gafatar asal Jawa Barat.

Mengenakan kaos berkerah warna biru dan topi merah, Arif Pranowo, salah satu eks Gafatar mengacungkan tangannya dan menyampaikan isi hatinya kepada Gubernur Aher. "Assalamualaikum, Pak Gubernur Jabar, pertama saya ingin sampaikan, kami minta tolong berita kami secara berimbang di pemberitaan media massa, selama ini berita yang beredar tentang kami negatif semua," tuturnya.


Baca juga: Soal Fatwa Sesat, Mantan Ketua Umum Gafatar: Kami Tak Percaya MUI

Arif berharap bisa pulang ke kampung halamannya dengan kondisi tenang dan nyaman tanpa ada gangguan apapun. "Kemudian sebagian dari kami waktu di Kalimantan itu bertani, kami berharap Bapak bisa memfasilitasi atau membantu kami menyediakan lahan untuk digarap bertani," kata dia.





Arif juga berharap aset-aset miliknya dan pengikut Gafatar lainnya di Kalimantan bisa dikembalikan kepada mereka. "Kami berharap Pemda di sini bisa memediasi dengan pemda di sana agar aset kami di sana kembali lagi," kata dia.

Di akhir curhatnya, Arif kembali meminta kepada Gubernur Jabar dan media massa yang hadir di balai pertemuan tersebut untuk memberitakan Gafatar seobyektif mungkin.

Menyikapi curhat salah satu pengikut Gafatar tersebut, Gubernur Aher berjanji akan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka dari mulai bimbingan agama, psikologis hingga makan dan minum mereka.

"Pak Arif saya tegaskan, saya tidak pernah punya pandangan negatif kepada kalian, saya memandang Bapak dan Ibu sebagai saudara kami makanya kami urus layani dengan baik," tutur Aher. (Baca juga: Menteri Anies Jamin Layanan Pendidikan Anak Eks Gafatar)

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

58 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya