Soal Partai Baru Gabung, Istana: Tak Masalah Koalisi Gemuk  

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 20:50 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan para menteri Kabinet Kerja menghadiri penutupan Rapimnas Partai Golkar, di Jakarta, 25 Januari 2016. Kalla mengatakan tak ada lagi istilah munas Riau dan Bali karena penyelenggara Munaslub adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum akan memasukkan partai-partai pendukung pemerintah yang baru ke kabinetnya. Bergabungnya partai-partai yang tadinya bersama Koalisi Merah Putih tersebut memberi nilai positif, yaitu mencairnya hubungan eksekutif dan legislatif.

"Presiden belum ada langkah-langkah untuk membuat koalisi menjadi gemuk. Jadi, koalisi gemuk atau langsing itu bukan hal yang perlu diperdebatkan saat ini," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana, Rabu, 27 Januari 2016.

Pramono menambahkan, Presiden pasti memiliki langkah-langkah untuk mengantisipasi masuknya partai baru dalam koalisi atau pemerintahan. Namun, ia menegaskan sinyal itu belum muncul untuk saat ini.

Baca: Reshuffle Kabinet, Jokowi: Menteri Lamban, Pasti Diganti

Salah satu nilai positifnya, kata Pramono, adalah hubungan antara eksekutif dan legislatif saat ini semakin cair. Menurut dia, bergabungnya partai-partai mendukung pemerintah memudahkan komunikasi antara pemerintah dan parlemen.

"Sekarang sudah relatif cair. Ini akan memudahkan secara psikologis bagi teman-teman," kata Pramono. Istana, lanjut dia, optimis pemerintah akan lebih mudah menyampaikan program, regulasi atau kebijakan seiring dengan komunikasi yang membaik dengan parlemen.

Sejumlah partai yang tadinya tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung calon Presiden Prabowo dan Hatta Rajasa memilih menyeberang dan mendukung pemerintah Joko Widodo. Mereka adalah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Dalam rapat pimpinan nasional yang berakhir pada Senin, 25 Januari 2016, Partai Golkar menyatakan mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

13 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

17 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

19 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

20 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

32 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

48 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

54 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya