Latief Bantah “Mainkan” Kredit Bank Mandiri

Reporter

Editor

Rabu, 15 Februari 2006 01:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisaris Utama PT. Lativi Media Karya, Abdul Latief, mengaku penggunaan kredit dari Bank Mandiri sebesar Rp 328 miliar sesuai dengan prosedur dan peruntukan. “Tidak benar kalau kredit itu digunakan bukan pada tempatnya,” kata pengacara Latief, Ari Yusuf Amir, ketika dihubungi Tempo setelah pemeriksaan Latief kemarin.Ia menjelaskan, klien ditanya 41 pertanyaan oleh penyidik Kejaksaan Agung. Dalam pemeriksaan, Latief diakui ada satu pos pengeluaran yang tak digunakan yakni pembuatan studio mini di Pusat Perbelanjaan Pasar Raya. Tapi itu tak menyalahi aturan penggunaan dana kredit. Bekas Menteri Tenaga Kerja itu diperiksa selama lima jam sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut Ari, Latief juga membawa bukti yang menguatkan bahwa tak ada kerugian negara. “Kejaksaan mengatakan, jawaban-jawaban klien kami sudah cukup.”Raden Rachmadi

Berita terkait

Bank Mandiri Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Posisi dan Persyaratannya

12 Februari 2023

Bank Mandiri Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Posisi dan Persyaratannya

Bank Mandiri membuka lowongan dalam Officer Development Program atau ODP untuk lulusan S1 dan S2. Apa saja persyaratannya?

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR hingga Oktober Capai 85,9 Persen dari Target

19 November 2022

Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR hingga Oktober Capai 85,9 Persen dari Target

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp34,38 triliun.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Livin Mandiri Gangguan Lagi, Warganet: Tiap Gajian Error Terus

25 Maret 2022

Aplikasi Livin Mandiri Gangguan Lagi, Warganet: Tiap Gajian Error Terus

Aplikasi Livin' by Mandiri berlogo kuning kembali mengalami gangguan pada Jumat, 25 Maret 2022. Sejumlah nasabah mengeluh tak bisa mengaksesnya.

Baca Selengkapnya

KKP: BRI, BNI dan Bank Mandiri Siap Salurkan KUR Sektor Perikanan

18 Mei 2020

KKP: BRI, BNI dan Bank Mandiri Siap Salurkan KUR Sektor Perikanan

KKP menyatakan BRI, BNI, dan Mandiri siap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat(KUR) di sektor kelautan dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya