Munaslub Golkar Dipastikan Sebelum Juni 2016  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 19:37 WIB

Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ. Habibie (kiri) berdiskusi Ketua Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Gedung Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 23 Januari 2016. Rapimnas ini diharapkan dapat menjadi jembatan rekonsiliasi partai berlambang pohon beringin itu, yang selama setahun terakhir mengalami prahara internal. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, dengan semua ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar se-Indonesia telah bersepakat menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dalam rangka penyelesaian konflik di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Munaslub diselenggarakan selambat-lambatnya pada Juni 2016. Kami mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi politik ke depan, sehingga kami sepakat dengan keputusan itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid, setelah mengikuti rapat lobi bersama Aburizal di Jakarta Convention Center pada Senin, 25 Januari 2016.

Ketua DPD Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus membenarkan adanya kesepakatan itu. Menurut dia, setelah berdiskusi dengan cukup panjang, sikap DPD I, yang awalnya menolak munaslub, melunak dan setuju dengan pelaksanaan munaslub. "Setelah Pak Ical ngomong, yang awalnya menolak munas protes. Tapi beliau mengatakan, ‘Mohon pengertian, mohon menghormati’," ujarnya.

Pelaksana tugas Ketua DPD Kalimantan Timur itu pun mengatakan Ical juga akan meminta garansi kepada pemerintah untuk mengeluarkan surat keputusan kepengurusan Golkar hasil munaslub mendatang apabila Golkar menggelar munaslub. "Untuk waktunya, kami serahkan kepada beliau. Beliau malah diminta maju lagi jadi ketua umum. Tapi beliau cuma menyatakan terima kasih," tuturnya.

Saat ini, menurut Mus, Ical tengah menunggu kedatangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly; serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Untuk menerima pernyataan dukungan Golkar kepada pemerintah," katanya.

Dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, yang digelar pada 23-25 Januari 2016, peserta rapimnas membahas dukungan Golkar kepada pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam rapimnas itu, DPD I dan organisasi sayap Partai Golkar juga membahas penyelenggaraan munaslub.

Dalam Rapimnas Golkar hari kedua kemarin, sebanyak 21 DPD I dan organisasi sayap Partai Golkar menolak penyelenggaraan munaslub. Hanya ada sembilan DPD I dan organisasi sayap Partai Golkar yang menyetujui dan 14 yang menyerahkan keputusannya kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya