Pesan Habibie: 3 M untuk Politikus Indonesia

Reporter

Minggu, 24 Januari 2016 17:00 WIB

Presiden Joko Widodo, berbicara dengan mantan Presiden RI BJ Habibie dalam acara peresmian gedung baru KPK di Jakarta, 28 Desember 2015. Foto : Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - BJ Habibie, Presiden Indonesia ketiga, hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya yang digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu, 23 Januari 2016. Rapimnas itu digelar politikus Golkar kubu Aburizal Bakrie. Sebagai pelindung Tim Transisi Partai Golkar, Habibie diminta memberikan pengarahan.

Habibie memberikan catatan khusus, tak hanya untuk Golkar, tapi juga untuk politikus dari partai lain di Indonesia. Ia menyebut pesannya itu dengan 3 M.

SIMAK: Ini Nasihat Habibie ke Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

Habibie menjelaskan, M yang pertama adalah milenium. Artinya, partai-partai politik harus membuat rencana yang berkesinambungan. Partai diminta memikirkan rencana hingga seratus tahun ke depan. Rencana itu, ucap dia, bukan sebatas mimpi. “Tiap lima tahun, tiga tahun dikoreksi,” kata Habibie.



M yang kedua adalah maju. Habibie meminta politikus bergerak maju dalam arti yang luas di sisi budaya, politik, serta sinergi positif antarorganisasi partai dan elemen apa pun yang ada di Indonesia. Dan M yang terakhir ialah mandiri. Menurut dia, partai politik tidak boleh bergantung kepada siapa pun.

Habibie juga meminta sesama partai politik bersinergi mengembangkan sumber daya manusia, agar menjadi unggulan pada masa depan. Menurut dia, masa depan bangsa ada di tangan generasi penerus mudanya.

SIMAK: Tak Tampak di Rapimnas Golkar, Kubu Agung: Itu Ilegal

Habibie juga menegaskan, pengurus partai politik harus memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk maju menjadi pemimpin bangsa. Sukarno dan Soeharto, tutur dia, adalah contoh anak muda yang bisa memimpin bangsa. Keduanya menjadi presiden pada usia 40-an. “Mumpung masih hidup, buka pintu untuk pimpinan nasional, lewat pimpinan partai, berikan kesempatan kepada anak muda umur 40-60,” kata Habibie.

Selain itu, Habibie berpesan agar memperhatikan kualitas pendidikan di Indonesia serta menyinergikannya dengan produktivitas dan tersedianya lapangan kerja. Hal itu diharapkan dapat mencetak SDM yang unggul. “Setelah dimengerti lewat pendidikan dan produktivitas tinggi tapi tidak ada lapangan kerja, tidak ada gunanya. Anda tidak jadi unggulan,” ucap Habibie.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya