Warga Tulungagung Hentikan Kegiatan Ibadah Jemaah Ahmadiyah  

Reporter

Selasa, 19 Januari 2016 19:50 WIB

Warga berjaga di depan masjid Ahmadiyah yang disegel di Jalan Bukit Duri Tanjakan Batu, Tebet, Jakarta, 14 Agustus 2015. Aksi penjagaan tersebut untuk menghindari kembalinya aktivitas Jemaah Ahmadiyah yang melakukan solat Jumat di masjid yang telah disegel oleh pemerintah tersebut. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tulungagung – Perangkat desa dan tokoh masyarakat di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menghentikan kegiatan peribadatan di masjid milik jemaah Ahmadiyah.

Kepala Desa Gempolan Isroful Mustofa mengatakan masyarakat resah setelah tiga pengikut Ahmadiyah yang tinggal di desa tersebut diam-diam melakukan aktivitas peribadatan di masjid mereka. Mereka geram lantaran, pada 2013, masjid tersebut pernah dirusak massa. Kala itu warga marah terhadap kegiatan jemaah Ahmadiyah.

“Kini mereka kembali beraktivitas di masjid,” kata Isroful, Selasa, 19 Januari 2016.

Untuk menghindari amuk massa terulang lagi, Isroful berinisiatif mengundang tokoh agama dan Majelis Ulama Indonesia Tulungagung untuk berdialog dengan tiga jemaah Ahmadiyah pimpinan Jafar tersebut. Sejak dibekukan oleh pemerintah daerah pada 2010, anggota Ahmadiyah di Tulungagung tinggal 3 orang dari sebelumnya 14.

"Kami minta kegiatan Ahmadiyah dihentikan. Mereka bersedia," ujar Isroful.

Penghentian kegiatan itu, kata dia, sempat diprotes pengurus Ahmadiyah wilayah Jawa Timur. Menurut Isroful, sebanyak sepuluh pengurus Ahmadiyah wilayah Tulungagung dan Kediri mendatangi desa itu pada Selasa pagi dan menanyakan ihwal penutupan masjid tersebut.

"Mereka menduga penghentian kegiatan peribadahan itu disertai intimidasi, padahal tidak," tuturnya.

Seorang anggota jemaah Ahmadiyah, Edy Santoso, mempertanyakan alasan pelarangan ibadah di masjid mereka. Menurut dia, surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri hanya melarang Ahmadiyah melakukan dakwah kepada masyarakat. “Kami, kan, melakukannya di internal Ahmadiyah sendiri,” ucapnya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

25 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

46 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

27 Juni 2023

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

Dalam program ini, petani dan peternak mendapat pendampingan di Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya