BNPT Pantau Pergerakan Mantan Narapidana Kasus Teroris

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 15:35 WIB

(dari kiri) Pejuang Abu Sayyaf bersama militan Malaysia Mahmud Ahmad, Muhammad Joraimee Awang Raimee dan Muamar Gadafi berpose dengan bendera ISIS. Foto/BUKIT AMAN SPECIAL BRANCH COUNTER TERRORISM DIVISION

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mantan narapidana kasus terorisme disinyalir berencana pergi ke Suriah. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Irfan Idris, mengatakan kepergian mantan napi tersebut bertujuan mendukung gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Ada ratusan yang berencana bergabung dengan ISIS," ujarnya, Senin, 18 Januari 2016.

Irfan menjelaskan, pergerakan mantan narapidana itu saat ini dalam radar pemantauan BNPT. Mereka berasal dari berbagai kelompok, seperti jaringan Aceh dan Poso. BNPT dan kepolisian bahkan telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah niat mereka berangkat ke Irak ataupun Suriah. "Para narapidana ini bebas dari tahanan tahun lalu," katanya.

Irfan mengakui sanksi badan dan upaya deradikalisasi selama ini tak serta-merta mengubah kesadaran mantan napi untuk meninggalkan gerakan radikal. Banyak di antara mereka terjerumus kembali mendukung gerakan tersebut, baik karena alasan ekonomi maupun ideologi. "Tidak sedikit yang ingin mengubah ideologi Pancasila," ujarnya.

Juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi, Heru Santosa Ananta Yudha, mengatakan ratusan nama yang terpantau saat ini masuk daftar cekal. Informasi itu telah disebar ke seluruh petugas yang menjaga pintu imigrasi, baik di bandar udara maupun pelabuhan. "Kami berkewajiban melaporkan pergerakan mereka jika berada di pintu imigrasi," tuturnya.

Selain mantan napi itu, perintah cekal diajukan polisi kepada ratusan warga negara Indonesia yang berencana pergi ke Irak dan Suriah. Begitu pun 80 WNI yang dideteksi sudah bergabung dengan kombatan ISIS. Hingga saat ini, kata Heru, sedikitnya terdapat 308 nama yang masuk daftar cekal.

Pergerakan mantan napi kasus terorisme dijadikan fokus setelah kasus bom di kawasan Sarinah, Kamis, 14 Januari 2016. Afif, salah satu pelaku, merupakan mantan napi kasus pelatihan di Aceh. Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan permohonan cekal diajukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di Indonesia.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

35 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya