Efek Bom Thamrin, Turis Asing Batalkan Kunjungan ke Yogyakarta  

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 10:38 WIB

TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dampak ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, mulai terasa untuk sektor pariwisata Yogyakarta. Rombongan turis asing dari sejumlah negara di kawasan Eropa membatalkan kunjungan mereka.

Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) DIY Sudianto mengatakan turis dari Italia dan Spanyol batal berwisata ke Yogyakarta. Mereka menggunakan jasa agen travel. Satu rombongan rata-rata berjumlah 12 hingga 15 orang.

Selain itu, sejumlah wisatawan asing juga menjadwalkan ulang kunjungannya ke Yogyakarta. Mereka menunda dari rencana awal Januari menjadi April 2016. “Mereka khawatir dengan kondisi keamanan Indonesia setelah ledakan bom di Jakarta,” kata Sudianto ketika dihubungi, Ahad, 17 Januari 2016.

Menurut Sudianto, banyak turis asing yang tak mengetahui letak geografis Yogyakarta. Padahal jarak Yogyakarta dari Jakarta sejauh 600 kilometer. Sejumlah turis asing mengira Yogyakarta berdekatan dengan Jakarta.

Jumlah turis yang membatalkan kunjungan wisata ke Yogyakarta hingga saat ini, kata Sudianto, belum signifikan. "Tapi semua kalangan yang peduli pada sektor pariwisata perlu cepat mengambil tindakan agar imbasnya tidak semakin serius."

Sudianto memprediksi imbas ledakan bom di Jakarta hanya menurunkan kunjungan wisatawan asing kurang dari 5 persen. Turis dari Belanda dan Jerman, yang mengenal geografis Yogyakarta cukup baik, tetap memesan jasa agen travel untuk berwisata ke Yogyakarta. Prediksi angka itu lebih rendah ketimbang dampak bom Bali yang menurunkan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta hingga 40 persen.

Untuk mengantisipasi dampak penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing, ASITA gencar memberi informasi terhadap biro perjalanan wisata di luar negeri, yang menjadi jaringan agen wisata Yogyakarta. Informasi itu ihwal letak geografis Yogyakarta yang jauh dari lokasi ledakan bom di Jakarta. ASITA juga meminta Dinas Pariwisata DIY berkomunikasi dengan kepolisian guna memastikan Yogyakarta aman. “Jaminan rasa aman paling penting bagi seluruh aktivitas pariwisata,” kata Sudianto.

Jumlah anggota agen travel wisata yang terhimpun dalam ASITA sebanyak 161. Mereka agen wisata ke dalam dan ke luar negeri. Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menunjukkan jumlah turis asing yang berkunjung ke Yogyakarta pada 2015 sebanyak 270 ribu orang, naik dari 2014 sebanyak 250 ribu orang. Mereka di antaranya berasal dari Belanda, Jepang, Malaysia, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Australia, Cina, dan Korea Selatan.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

7 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

12 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

15 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

19 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

21 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

22 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

29 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya