Bom Sarinah, Pemerintah Tegaskan 7 Orang Tewas  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 14 Januari 2016 20:24 WIB

Petugas membawa jenazah korban ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Ledakan bom dan aksi baku tembak mengguncang pusat kota Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan sebanyak tujuh orang tewas dalam serangan bom di kawasan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. Seusai rapat terbatas mengenai keamanan di Istana, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan lima pelaku teror tewas.

"Pelaku lima orang meninggal. Sedangkan yang dari masyarakat ada dua," kata Tito seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis, 14 Januari 2016. Menurut Tito, dua korban sipil adalah satu warga negara Kanada dan satu warga negara Indonesia. "Kami sedang cari identitasnya," ucapnya.

Sedangkan korban luka, ujar Tito, termasuk lima anggota Polri. Mereka terkena tembak, granat, serta serpihan bom berupa baut dan paku. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menjelaskan, total korban sebanyak 31 orang.

Sebanyak 24 di antaranya korban luka, yakni 5 anggota Polri, 15 warga sipil Indonesia, dan 4 warga negara asing masing-masing dari Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan seluruh biaya pengobatan korban luka akan ditanggung pemerintah. Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit, di antaranya RS Cipto Mangunkusumo, RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, RS Umum Daerah Tarakan, RS Abdi Waluyo, dan RS Husada.

Ledakan bom terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasi ledakan berada di jantung kota Jakarta. Banyak pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel di kawasan ini. Dari Istana Negara, lokasi ledakan hanya berjarak 1 kilometer.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

18 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

19 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

7 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

7 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

7 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

21 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

23 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

35 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya