Presiden PKS Janji Bereskan Konflik Fahri dan Tifatul  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 13 Januari 2016 12:25 WIB

Anggota fraksi PKS Sohibul Iman, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2). Fraksi PKS secara resmi menetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai wakil ketua DPR menggantikan M Anis Matta yang telah menjabat sebagai Presiden PKS. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan tak akan mengumbar permasalahan yang terjadi di tubuh partainya. Saat ini partai tersebut sedang dilanda konflik internal terkait dengan perseteruan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah dan sejumlah petinggi PKS, termasuk Tifatul Sembiring.

"Izinkan kami selesaikan secara internal. Untuk jaga suasana, saya tidak mau banyak bicara keluar," kata Iman saat menghadiri acara ulang tahun Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.

‎Iman juga menyerahkan sepenuhnya penyelesaian konflik ini pada mekanisme internal Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO). "BPDO tentu nantinya akan menghasilkan rekomendasi keputusan."‎

Senin malam, 11 Januari 2016, kader PKS yang juga Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memenuhi panggilan BPOD. Bahkan, desakan agar Fahri mundur juga semakin menguat. Tak terima dipanggil BPDO, Fahri kemudian melaporkan balik dua kader PKS, yaitu Al Muzzammil dan Madani, yang dianggap membuatnya dipanggil BPDO.
‎‎
Iman mengaku mengapresiasi tindakan Fahri yang memenuhi panggilan. Kedatangannya diyakini bisa membantu mempercepat penyelesaian konflik yang menimpa partai tersebut.
‎‎‎
Tak cuma dua kader itu, Fahri mengancam akan melaporkan Tifatul Sembiring ke BPDO. Fahri akan menempuh langkah tersebut jika mantan Presiden PKS itu terus-menerus menuduhnya.

Pernyataan bernada ancaman tersebut dilontarkan Fahri karena Tifatul, yang juga anggota Majelis Pertimbangan PKS, terus menasihatinya agar mengikuti desakan anggota partai yang memintanya mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR. Satu nasihat Tifatul buat Fahri adalah patuh pada perintah partai.

FAIZ NASHRILLAH

Baca juga:
Sianida di Kopi Mirna, Polisi Intensif Periksa Jessica
Ahok Pecahkan Rekor KPK, Serahkan Gratifikasi Rp 10 Miliar

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

6 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

28 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?

Baca Selengkapnya