Kaderisasi Partai Gerindra, Prabowo: Kami Nyontek PKS

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 12 Januari 2016 21:07 WIB

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpidato pada Rakornas PKS di Depok, 12 Januari 2016. Rakornas PKS dihadiri peserta dari unsur DPP hingga Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS seluruh Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku meniru Partai Keadilan Sejahtera dalam melakukan kaderisasi partai. Ia kagum melihat kader PKS, yang cukup militan, dibandingkan partai lain.

"PKS melakukan kaderisasi di gunung. Bahkan, kader wanitanya juga ikut," kata Prabowo dalam orasi politiknya dihadapan ribuan kader PKS di Rakornas partai tersebut di Hotel Bumi Wiyatan, Selasa 12 Januari 2016.

Prabowo menyatakan tidak mau mengajarkan kader PKS, soal kepemimpinan. Dia hanya mau berbagi pengalaman dengan kader partai itu. Soalnya, justru Gerindra yang belajar melakukan kaderisasi agar militan. "Kami harus meniru PKS. Akhir Gerindra bikin kaderisasi di gunung. Kami nyontek kalian," ujarnya.

Setelah meniru kaderisasi ala PKS, Prabowo mengklaim setelah dua tahun ini, Gerindra sudah mempunyai kader yang disiplin dan militan. "Saya tidak mau mengajar kepimpinan kepada PKS. Kami yang meniru," ucapnya, lagi.

Lebih jauh ia menuturkan banyak tokoh-tokoh yang pintar rasionalnya. Rasional itu, kata dia, hanya menggunakan akal dan logika. Tapi, kalau bertemu denga tokoh PKS, ia mengaku cepat nyambung dalam berkomunikasi.

"Seperti ayat-ayat kami serahkan kepada PKS. Memimpin doa saya serahkan ke PKS. Tapi, kalau bicara pertahanan, sosial, ekonomi bolehlah Gerindra diajak," ujarnya.

Bahkan, menurutnya, koalisi Gerindra-PKS bisa menaklukan Depok, yang suasananya keras sekali saat Pilkada. Bahkan, koalisi ini Gerindra yang meminta untuk berkoalisi dengan PKS. "Pucuk dicinta ulam pun tiba. Terbukti di Garut kerjasama kami berhasil, di Bandung, Kalimantan Selatan, Sumatra Barat dan banyak tempat kami berhasil," ucapnya.


IMAM HAMDI

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

4 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

31 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

37 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

39 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

40 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

41 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

41 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya