Anggota Paspampres Bawa Narkotik, Kalla Inginkan Sanksi Tegas

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 12 Januari 2016 16:43 WIB

Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (ketiga dari kanan) dijaga ketat oleh Paspanpres berbaju batik usai hadir di Pondok Pesantren Al-Hikam, Beji, Depok, Ahad, 31 Agustus 2014. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta anggota Pasukan Pengaman Presiden, yang juga pelaku tindak pidana, diproses secara hukum. Kedisiplinan pasukan elite tersebut juga harus ditingkatkan guna menghindari kejadian serupa berulang.

Menurut Kalla, penegakan hukum di Indonesia tak boleh tebang pilih. Siapa pun itu, baik sipil maupun militer, harus mendapat perlakuan yang sama. "Harus diperiksa, siapa pun. Jadi bukan karena Paspampres-nya, melainkan karena pelanggarannya," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016.

Prajurit Satu Frestiyan Ardha Pranata, anggota Paspampres, ditangkap petugas Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, karena kedapatan membawa narkotik saat melewati pintu pemeriksaan calon penumpang di pintu terminal keberangkatan maskapai Garuda tujuan Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin, 11 Januari 2016.‎

‎Saat memasuki pintu terminal masuk, petugas mencurigai topi yang dipakai Frestiyan berisi benda mencurigakan. Setelah diperiksa, di dalam topi tersebut terselip setengah butir ekstasi dan 0,35 gram sabu.

Seusai kasus narkotik, muncul kembali pemberitaan miring tentang anggota Paspampres. Dua anggota Paspampres semalam diduga memukul Camat Tanah Abang Hidayatulloh. Padahal pasukan elite itu sedang merayakan ulang tahun ke-70 pada hari ini.

Dalam usia yang ke-70 tahun ini, Kalla berpesan agar Paspampres tetap konsisten menjaga keamanan presiden, wakil presiden, serta seluruh perangkat pemerintah. Walaupun ingin kasus pidana itu diusut, Kalla mengatakan pelanggaran seorang anggota tak mencerminkan seluruh jajaran Paspampres.

FAIZ NASHRILLAH



Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya