TEMPO Interaktif, Banda Acen: Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah daerah Nanggroe Aceh Darusalam mempercepat program reintegrasi bagi para anggota Gerakan Aceh Merdeka. Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat, musyawarah pimpinan daerah, dan unsur GAM di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Ahad (5/2), ia menyatakan bahwa memulihkan kondisi pasca tsunami dan konflik di Aceh bukan pekerjaan mudah. “Seperti upaya menormalkan kondisi setelah konflik yaitu reintegrasi kawan-kawan GAM," katanya. Menurut dia, reintegrasi dibutuhkan dalam pemulihan konflik di Aceh karena untuk membantu GAM yang telah turun gunung untuk hidup normal bersama masyarakat. Masyarakat pun mengalami rasa aman.Dengan keamanan, Kalla melanjutkan, pertumbuhan ekonomi akan berjalan dengan sendirinya. Kalla berharap pemerintah daerah Aceh bisa mempercepat program reintegrasi, seperti pemberian modal kepada bekas anggota GAM, pemberdayaan ekonomi, dan pemberian kebun dan lahan. "Jangan tertunda lagi Pak Gubernur,” ucapnya memberikan intruksi. Kepada GAM, Kalla mengharapkan segera menyerahkan nama-nama anggotanya yang telah turun gunung untuk kepentingan pemberdayaan mereka secara ekonomi. "Tak ada lagi perbedaan di mata pemerintah," katanya. Gubernur Aceh, Mustafa Abubakar, menjelaskan bahwa program reintegrasi segera dilaksanakan. Program itu mencakup dana sosial ekonomi untuk mantan tahanan politik dari GAM yang telah mendapat amnesti. "Kami sedang merancang untuk memberikan kesempatan kerja kepada (anggota) GAM,” katanya.Adi Warsidi