Ridwan Kamil Jalan Terus, Bikin Jalan Tembus Kuburan  

Kamis, 7 Januari 2016 16:54 WIB

Walikota Ridwan Kamil menuntun sepedanya usai meresmikan area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku akan jalan terus dengan pembangunan jalan tembus Pajajaran-Pasteur yang akan melintasi tempat pemakaman umum nonmuslim di Jalan Pandu. Menurut dia, jalan sepanjang 700 meter tersebut dibuat untuk kepentingan masyarakat.

"Yang kita minta bukan untuk pribadi, tapi kepentingan masyarakat. Jadi ya terus jalan," kata Ridwan Kamil di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis, 7 Januari 2016.

Ridwan Kamil menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada 600 ahli waris makam yang bakal terkena gusur untuk memenuhi lebar jalan 12 meter. Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga akan melakukan lobi dan komunikasi ke masyarakat sekitar yang khawatir terkena dampak pembangunan.

"Kalau dalam pembangunan selalu ada dinamika. Pada dasarnya, orang tidak mau berubah. Setiap ada berita perubahan cenderung takut. Jadi tinggal dikomunikasikan sesuai dengan aspirasi, yang penting kita taat asas, taat aturan, dan berkeadilan," ucapnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, pembangunan di area pemakaman sebenarnya bukan hal aneh. Sudah banyak jalan-jalan protokol yang dibangun dengan cara memindahkan kuburan. Salah satunya interchange KM 149 di Gedebage.

"Ini supaya dari Pasteur bisa potong kompas ke Pajajaran sehingga bisa mengurangi beban di jalur kemacetan," katanya.

Suryanto, Ketua RT 5 RW 03 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, tetap menolak pembangunan jalan tembus tersebut. Menurut dia, pembangunan jalan itu akan menimbulkan kemacetan baru. "Saya enggak bisa membayangkan macetnya seperti apa," ujarnya.

Menurut Suryanto, kemacetan pasti terjadi ketika ada pemakaman jenazah. Kemacetan akan lebih parah jika di lokasi tersebut dibuat jalan umum. "Belum lagi ada yang sekolah, ada yang ke gereja juga," katanya.

Lala, warga Jalan Pandawa, juga menyatakan menolak pembangunan jalan tembus tersebut. Menurut dia, selain menambah masalah baru, masyarakat sekitar merasa tidak pernah menerima sosialisasi dari pemerintah Kota Bandung.

"Enggak, enggak ada sosialisasi ke warga. Padahal kita juga yang nantinya terkena dampak," tuturnya.

Beda lagi keluhan Tono, 46 tahun. Dia khawatir mata pencahariannya terganggu. Selama ini Tono menjaga dan membersihkan beberapa makam di TPU Pandu.

"Nanti penghasilan saya dari mana? Saya sudah lebih dari 20 tahun menjadi penjaga makam," katanya.

"Biasanya kita ini punya penghasilan tahunan, bulanan, juga kalau ada ahli waris yang datang dikasih juga. Kalau dipindahkan, penghasilan kami berkurang," katanya.



PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

8 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

9 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya