Polisi Periksa Anak Politikus Golkar Penganiaya Polisi  

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 09:33 WIB

ilustrasi pemukulan. tbo.com

TEMPO.CO, Makassar - Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Irfan sebagai tersangka kasus pemukulan Bripka Mulyadi di Markas Kepolisian Sektor Mariso, Kamis, 7 Januari 2015, sekitar pukul 11.00 Wita. Irfan adalah putra politikus Golkar Makassar, Nasran Mone. Pemeriksaan Irfan akan menentukan kelanjutan pengusutan perkara, termasuk kemungkinan bertambahnya tersangka.

"Iya, Kamis ini pukul 11.00 Wita, kami tunggu yang bersangkutan untuk diperiksa sebagai tersangka," kata Kepala Polsek Mariso Komisaris Choiruddin Wahid saat dihubungi Tempo. Kepolisian meminta Irfan bersikap kooperatif agar pengusutan perkara itu segera dituntaskan. "Kalau tidak datang, ya, kami akan tempuh upaya penjemputan paksa."

Choiruddin mengatakan pihaknya tidak hanya mengagendakan pemeriksaan terhadap Irfan pada hari ini. Kepolisian juga akan mengambil keterangan kakaknya, Hendra, yang berada di lokasi kejadian. Hendra pun disinyalir ikut memukul polisi. Namun dia belum ditetapkan tersangka lantaran kepolisian masih mencari bukti. "Kakaknya masih terduga," tuturnya.

Kepolisian memang menerapkan pasal pengeroyokan terhadap tindak pidana yang dilakukan Irfan. Rinciannya, Irfan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan juncto Pasal 170 KUHP ayat 1 tentang pengeroyokan. "Kami akan cari tahu siapa yang turut melakukan pemukulan selain Irfan yang sudah ditetapkan tersangka," ujarnya.

Kasus itu bermula saat Bripka Mulyadi melintas di Jalan Mappanyuki, Minggu, 3 Januari. Anggota Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat itu turun dari mobilnya untuk mengurai kemacetan di lorong arah Jalan Dr Sam Ratulangi-Jalan Mappanyuki. Dari belakang, ternyata ada mobil Hendra yang tidak sabaran dan terus membunyikan klakson.

Mulyadi mencoba menenangkan Hendra, tapi tetap saja anak bekas legislator Makassar itu marah-marah. Tatkala Mulyadi melanjutkan perjalanan, Hendra terus membunyikan klakson mobilnya yang memang terus berada di belakang mobil korban. Tiba di depan Warkop Dottoro, mobil Mulyadi dihentikan. Seketika itu, Hendra bersama Irfan yang berada di warkop diduga langsung mengeroyok polisi tersebut.

Kepada penyidik, Mulyadi mengaku dipukuli pada bagian kepala, punggung, dan perut. Ia tidak melakukan perlawanan lantaran di sekitar lokasi memang banyak yang mengenal kedua pelaku. Mulyadi langsung melaporkan kejadian itu ke Markas Polsek Mariso.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

42 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya