Rektor UNJ Batalkan Pemecatan Ketua BEM UNJ

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 19:14 WIB

Rektor UNJ Djaali dan Ketua BEM UNJ Ronny Setiawan islah di Jakarta, 6 Januari 2016. Foto: Ikakurtep

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik antara Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan para mahasiswa yang menentang sejumlah kebijakan kampus akhirnya berujung damai, Rabu, 6 Januari 2016.

Sebelumnya, Rektor Profesor Dr Djaali mengeluarkan surat keputusan pemecatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ Ronny Setiawan sebagai mahasiswa. Namun lewat rekonsiliasi, akhirnya rektor bersedia mencabut keputusan pemecatan itu.

Sebuah pernyataan bersama dikeluarkan setelah diskusi antara UNJ yang dipimpin Rektor UNJ Djaali dan Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ yang dipimpin Ronny Setiawan. "Melalui mediasi Ikatan Alumni UNJ dengan Rektorat, Rektorat akhirnya sepakat untuk berekonsiliasi dengan saya." ujar Ronny lewat keterangan tertulis, Rabu, 6 Januari 2016.

Rekonsiliasi yang dimaksud Ronny adalah berdamai menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Pertemuan dengan Rektor UNJ Djaali, kata Ronny, terjadi pada pukul 14.15. Dari hasil pertemuan tersebut, mereka mengeluarkan sejumlah pernyataan bersama yang berbunyi:

1. Pimpinan UNJ dan BEM UNJ sepakat menyikapi perkembangan isu yang tersebar di berbagai media massa maupun sosial dengan cara meralat dan mencabut pernyataan yang memuat hasutan dan fitnah, terutama yang terdapat pada media sosial sejumlah mahasiswa UNJ.

2. Kedua pihak sepakat untuk berdialog secara kekeluargaan agar selanjutnya dapat mengklarifikasi berita yang tidak jelas.

3. Kedua pihak akan menyelesaikan semua persoalan yang ada di UNJ lewat musyawarah dan mufakat.

4. Pimpinan UNJ bersedia mencabut surat keterangan rektor ini tentang pemberhentian Ronny Setiawan sebagai mahasiswa Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

5. Kedua pihak akan mengajak seluruh komponen akademik UNJ untuk kembali menciptakan suasana yang kondusif.

Dalam pesannya, Ronny mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat, mahasiswa, profesional, dan pegiat media sosial yang turut mendukung dan menjaga iklim demokrasi.

"Kepada seluruh mahasiswa UNJ dan mahasiswa di seluruh Indonesia, perjuangan kita belum usai. Mari tetap lantang suarakan kebenaran," katanya.

Hingga Rabu sore, pukul 18.15 WIB, Tempo belum berhasil menghubungi Rektor UNJ Djaali untuk mengkonfirmasi langsung pernyataan damai tersebut.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya