Kabar Baik, Guru Honorer Kota Bandung Dapat Hibah Rp 59 M  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 6 Januari 2016 09:23 WIB

Puluhan Guru Honorer yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Se-Makassar berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Makassar, 2 Mei 2015. Dalam aksinya mereka menuntut agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru honorer. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 19.079 guru honorer di Kota Bandung mendapat dana hibah 2015 dari Pemerintah Kota Bandung senilai Rp 58.999.988.085. Tiap guru tersebut akan menerima Rp 3.086.000. Namun ratusan guru honorer lain belum kebagian.

Pengelolaan dana hibah 2015 untuk guru honorer kali ini dilakukan Federasi Guru Independen Indonesia Kota Bandung. Ketua federasi tersebut, Yusephalandi, mengatakan proses pembayaran dimulai dengan pemberkasan penerima yang dimulai Kamis, 7 Januari 2016.

"Pengajuan awalnya sekitar Rp 62,1 miliar. Yang disetujui pemerintah hampir Rp 59 miliar itu," ucapnya seusai sosialisasi pembagian dana hibah kepada pimpinan organisasi guru honorer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2, Bandung, Selasa, 5 Januari 2016.

Soal besaran dana dan jumlah penerima, ujar Yusep, ditetapkan pemerintah berdasarkan laporan pemakaian dana hibah 2014 yang dikelola Forum Komunikasi Guru Honorer.

Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia Kota Bandung Iwan Hermawan menuturkan sebetulnya jumlah guru honorer di kota setempat, dari yang mengajar di taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, sekitar 20.400. "Ada selisih sekitar 1.200 guru yang tidak kebagian, 600 di antaranya sekarang bisa mendapat dana," katanya.

Mereka berhak mengisi kuota 600 guru karena ada guru yang meninggal, diangkat menjadi pegawai negeri, atau pindah ke luar Kota Bandung. Pengelola dana hibah akan menyaring penerima baru itu berdasarkan umur dan masa kerja. "Untuk guru lain yang belum kebagian, sila diatur sendiri oleh organisasinya," ucap Iwan.

Untuk menghindari upaya penyalahgunaan dengan memberi keterangan palsu soal data guru honorer, pengelola meminta kepala sekolah membuat pakta integritas. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ada pihak yang memalsukan berkas persyaratan penerimaan dana hibah. "Pemalsuan data akan dipidanakan," ujarnya.

Ketua Asosiasi Guru Honorer Kota Bandung Iman Supriatna menuturkan dana hibah setahun sekali itu berguna untuk kesejahteraan guru honorer. Dia mengimbau penyalur dana hibah tidak melakukan pencucian uang dan meminta uang untuk iuran anggota. "Tidak boleh ada pungutan apa pun, dan pencairannya harus segera," katanya.

ANWAR SISWADI




Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya