TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui sempat ada pihak yang meminta jatah kursi menteri kepada pemerintah. Meski ada yang meminta, Istana menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo.
"Persoalan reshuffle sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden," kata Pramono di kompleks Istana, Senin, 4 Januari 2016. "Memang beberapa waktu lalu ada yang meminta dua nama. Yang jelas, kami harus menghormati, dan ini kewenangan Presiden."
Ketika dikonfirmasi pihak yang dimaksud adalah Partai Amanat Nasional, Pramono enggan membenarkan. Pramono kembali menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan kewenangan penuh Presiden. Dalam mengambil keputusan soal perombakan kabinet, kata Pramono, Presiden pasti akan berkonsultasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Di luar itu, berilah kewenangan kepada Presiden," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Azis Subekti sebelumnya mengklaim memperoleh informasi valid dari lingkungan Istana mengenai rencana perombakan kabinet. Menurut dia, ada dua menteri yang akan dicopot, yakni Menteri Perhubungan Ignasius Jonan serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Dua menteri tersebut, kata dia, diganti oleh kader PAN.
Setelah ramai di media, Azis mengklaim partainya tak pernah meminta jatah kursi menteri. Menurut Azis, partainya tak pernah mendikte atau mengintervensi Presiden Joko Widodo dalam merombak kabinet.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi
12 hari lalu
Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.
Baca SelengkapnyaHarta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
32 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaPendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2
18 Februari 2024
Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?
11 Januari 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaPramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati
30 November 2023
Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat
22 November 2023
Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya