Menyusuri Papua, dari Teror Intel sampai Warung Mahal

Senin, 4 Januari 2016 08:21 WIB

Suasana terminal taksi luar kota di Wamena, Papua, 11 Desember 2015. TEMPO/Maria Rita Hasugian

TEMPO.CO, Wamena - Pertengahan Desember 2015 lalu, wartawan Tempo, Maria Rita Hasugian, berkunjung ke Provinsi Papua untuk sebuah perjalanan liputan khusus. Di sana, dia meliput pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Wamena, Kabupatan Jayawijaya, mengunjungi Kabupaten Tolikara pascakonflik antarumat beragama yang menghebohkan Tanah Air Agustus 2015 lalu, dan mencoba memahami ketegangan politik terkini di Kota Jayapura.

Selama lebih dari dua pekan menyusuri Papua, Maria mengumpulkan kisah-kisah autentik dari orang-orang yang dia temui tentang masa silam, masa sekarang, dan masa depan wilayah itu. Dia mencoba memetakan apa saja masalah yang kerap dikeluhkan warga dan mengukur sejauh mana efektivitas pemerintahan berjalan di sana.

Dalam laporan khusus ini, Tempo berusaha berada di tengah, tidak memihak kubu-kubu yang tengah bertikai di Papua. Untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat dan faktual mengenai kondisi sebenarnya di Papua, Maria juga mewawancarai sebagian besar pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, organisasi nonpemerintah, masyarakat sipil, aparatur keamanan, maupun warga biasa.



Meliput di Papua tentu penuh dinamika. Ketika sedang berada di Wamena, Maria mendapat kejutan ketika Kantor Yayasan Teratai Hati Papua, yang menjadi lokasi konferensi pers dari Tim Peduli Hak Asasi Manusia Pegunungan Tengah Papua, didatangi dua pria yang mengaku petugas intelijen Polres Jayawijaya setempat.

Mereka mengaku mendapat informasi kalau ada jurnalis dari luar Papua yang datang ke wilayah tanpa melapor terlebih dulu. “Saya sempat kaget dan ingin menemui mereka, tapi tuan rumah pertemuan itu melarang,” kata Maria. Walhasil, sampai kini, tak jelas benar siapa dan dari mana dua pria itu.

Lewat insiden kecil itu, Maria jadi saksi besarnya kecurigaan antara para aktivis masyarakat sipil dan penegak hukum di Papua. Dia kemudian mewawancarai banyak pihak untuk menelusuri apa yang menjadi dasar ketegangan politik di sana.

Hal lain yang juga mewarnai dinamika liputan ini adalah harga segala bahan pokok di Papua yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Maria, yang besar di Medan, Sumatera Utara, sebelum pindah ke Jakarta, kerap harus memeriksa dua kali harga sepiring nasi sebelum memutuskan makan apa. “Di Tolikara, saya makan di Warung Yogya di mana harga sepiring nasi dengan ikan mujair goreng sampai Rp 70 ribu,” kata Maria dengan nada heran.

Dia kemudian melacak bagaimana harga-harga bisa begitu tinggi. Salah satu temuannya adalah keterkaitan antara mahalnya harga dan pola transportasi di pedalaman Papua. “Sebagian besar bahan kebutuhan pokok diangkut dengan pesawat,” katanya. Karena sulitnya transportasi, harga bensin di Wamena bisa sampai Rp 40 ribu seliter.



Melihat Maria kaget dengan harga-harga di sana, seorang penjaga warung di Karubaga, Tolikara, memberi tips mudah mengukur nilai rupiah di pedalaman Papua. "Mbak, Rp 10.000 di Jakarta itu nilainya sama dengan Rp 1.000 saja di Wamena dan Pegunungan Tengah,” ujarnya tersenyum. Tak heran kalau uang koin Rp 500 maupun Rp 1.000 tak ada nilainya di sana.

WAHYU DHYATMIKA



Bazoka Logo: Kami Melawan Sistem Negara Ini oleh tempovideochannel

Berita terkait

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

50 hari lalu

Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

Ratusan simpatisan yang diduga simpatisan salah satu caleg menyerang petugas di kantor DPRD dan KPU Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 Daerah Otonomi Baru

7 Oktober 2022

Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 Daerah Otonomi Baru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya siap menjadi tuan rumah peresmian 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Baca Selengkapnya

DPRD Jayawijaya Gandeng TNI-Polri Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi

27 Agustus 2022

DPRD Jayawijaya Gandeng TNI-Polri Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penimbunan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Usman Hamid Sebut Pengesahan 3 RUU DOB Papua Penyelundupan Hukum

30 Juni 2022

Usman Hamid Sebut Pengesahan 3 RUU DOB Papua Penyelundupan Hukum

Direktur Eksekutif Amnesty Internastional Indonesia Usman Hamid mengkritik rencana pengesahan tiga RUU Otonomi Baru atau RUU DOB Papua hari ini.

Baca Selengkapnya

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

21 Mei 2022

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

Koalisi Kemanusiaan untuk Papua menilai Pemerintahan Presiden Jokowi melakukan politik pecah belah dengan melakukan pembahasan soal DOB dengan MRP.

Baca Selengkapnya

MRP: 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

21 April 2022

MRP: 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

MRP menilai masih banyak kewenangan dalam UU Otsus Papua yang tak dijalankan oleh negara.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan 2 SSK untuk Redam Bentrok Antarsuku di Jayawijaya

10 Januari 2022

TNI Siagakan 2 SSK untuk Redam Bentrok Antarsuku di Jayawijaya

Bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan warga Suku Nduga di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Polres Jayawijaya Papua Razia Kartu Vaksin Covid-19

19 Desember 2021

Polres Jayawijaya Papua Razia Kartu Vaksin Covid-19

Razia kartu vaksin Covid-19 ini dilakukan untuk mendorong percepatan target vaksinasi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Rakor soal Papua, Ma'ruf Amin: Operasi Teritorial Ujung Tombak Kesejahteraan

15 Desember 2021

Rakor soal Papua, Ma'ruf Amin: Operasi Teritorial Ujung Tombak Kesejahteraan

Wapres Ma'ruf Amin menggelar Rapat Pendekatan Penanganan Papua Pasca UU Otsus Papua 2021 di Istana Wapres

Baca Selengkapnya