Ini Strategi Menteri Baswedan Dorong Transparansi Pendidikan

Rabu, 30 Desember 2015 23:21 WIB

Menteri Pendidikan Nasional Anies Baswedan mengatakan pemerintah sedang menyusun konsep sekolah berasrama untuk anak-anak di perbatasan.Komunika Online.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan akan segera menyajikan neraca pendidikan kepada publik. Dalam neraca itu, masyarakat bisa melihat rincian dari alokasi dan pemanfaatan anggaran fungsi pendidikan yang dikirim pemerintah pusat ke daerah melalui dana transfer daerah. "Masyarakat bisa menilai sendiri pengeluaran pendidikan setiap daerah,"katanya pada acara Kilasan Setahun Kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 di Kantor Kemendikbud Jakarta Rabu 30 Desember 2015.

Anies mengatakan penyampaian fakta itu bisa membuat masyarakat menilai apakah pemerintah daerah sudah optimal atau belum dalam pengelolaan dana pendidikan di daerah. Menurutnya, selama ini ada beberapa kasus dimana suatu daerah mendapat dana dari pusat dengan jumlah siswa yang sedikit, berbanding dengan daerah yang mendapat dana dengan jumlah sama, namun jumlah siswa yang lebih banyak. "Hasilnya, output murid dari daerah yang muridnya lebih banyak justru lebih baik,"katanya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan masyarakat pun bisa menilai apakah pemerintah daerahnya masing masing sudah benar menyerap alokasi dana pendidikannya.

Diretur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan transparansi melalui neraca pendidikan juga diharapkan bisa memotret jumlah dan kegiatan pengelolaan anggaran di daerah. "Kami ingin tahu, berapa sih kontribusi daerah untuk pendidikan," katanya.

Menurut Hamid, banyak anggaran yang digunakan untuk pemerintah daerah yang berasal dari pemerintah pusat, seperti dana Bantuan Operasional Sekolah, atau tunjangan guru. Namun pemerintah daerah banyak yang menyembunyikan jumlah anggaran daerah yang digunakannya untuk pendidikan. "Jangan sampai diberikan otonomi daerah tapi tidak ada komitmen dari mereka untuk pendidikan,"katanya.

Dengan transparansi anggaran, masyarakat pun bisa membandingkan bagaimana potret daerah itu terkait dengan hasil Uji Kompetensi Guru dan Ujian Nasional setiap daerah. Neraca itu juga bisa menjaring kapasitas fiskal daerah tersebut. "Orang bisa menilai, daerah itu mendapat anggaran besar, tapi mengapa UN dan UKGnya kecil,"katanya.

Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia pada 2016 sebanyak Rp 2.095 triliun. Anggaran untuk pendidikan mencapai Rp 419 triliun, 66 persen dari Rp 419 triliun akan ditransfer ke daerah.

MITRA TARIGAN



Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya