Cegah Macet, Korlantas Akan Ubah Sistem Pemantauan Jalan Tol

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 29 Desember 2015 07:04 WIB

Beberapa kendaraan melalui ruas bahu jalan Tol dalam kota arah Cawang-Cikampek saat terjadi kepadatan, 24 Desember 2015. Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mencatat ada delapan titik kemacetan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Condro Kirono berniat untuk mengubah sistem pemantauan jalan tol menjadi satu pintu. "Rencananya kami akan mengintegrasikan pemantauan ke seluruh instansi terkait," ujar Condro, Senin, 28 Desember 2015.

Integrasi itu, kata Condro, berupa pemantauan satu pintu arus lalu lintas di jalan tol. Sehingga insiden kemacetan panjang yang terjadi saat libur Natal pekan lalu tidak terulang kembali. "Karena kebanyakan macetnya itu terjadi di pintu masuk tol," kata dia.

Karena itu saat ini pihaknya telah melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan dan pengelola tol untuk berkoordinasi. Rincian teknis integrasi pantauan, kata Condro nanti akan dibahas. Termasuk membuat layanan satu pintu yang terintegrasi dengan berbagai instansi terkait.

Saat ini, pihaknya kebanyakan mengandalkan sistem manual dengan menempatkan petugas kepolisian untuk melaporkan kondisi lalu lintas. Ke depan, sistemnya akan diubah menjadi terkomputerisasi. "Kemarin sudah sempat kami praktekkan saat libur Lebaran lalu."

Biasanya, setelah menerima laporan terjadinya kepadatan lalu lintas, pihaknya kemudian mengirimkan polisi wanita untuk berjaga di pintu masuk tol. Polisi kemudian membantu mempercepat pembayaran masuk tol agar kemacetan di gerbang tok terurai.

Sementara ini, pihaknya mencegah kemacetan dengan membatasi kendaraan angkutan barang yang beroperasi. Kementerian Perhubungan telah menyepakati, angkutan barang dibatasi hingga awal tahun baru. "Kami selalu kontak-kontakan dengan Kementerian Perhubungan untuk update kepadatan lalu lintas."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

25 menit lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

15 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

19 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

21 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

23 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya