Reshuffle, Kenapa Gerindra Sebut Puan Layak Diganti?  

Senin, 28 Desember 2015 14:52 WIB

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengatakan partainya memiliki catatan khusus terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Terutama, kata dia, kinerja menteri yang dianggap kurang maksimal selama 15 bulan pemerintahan.

Menurut dia, menteri yang tidak memiliki kinerja baik sudah selayaknya diganti. "Seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani," kata Andre saat dihubungi, Senin, 28 Desember 2015. "Kinerjanya tidak ada, hanya membuang duit iklan untuk program Revolusi Mental."

Andre menuding Menteri Puan tidak memiliki semangat revolusi mental karena hingga saat ini belum mengundurkan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Andre menilai Puan tidak mau turun ke lapangan saat ada bencana atau sebuah peristiwa di Indonesia.

Gerindra, kata Andre, juga menyoroti kinerja kementerian di sektor ekonomi yang tidak maksimal. Dia mencontohkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said selayaknya diganti karena malah memungut dana ketahanan energi. "Masyarakat malah subsidi pemerintah," katanya.

Selain itu, Andre menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly juga layak diganti Presiden Jokowi. Alasannya, Menteri Yasonna membuat kegaduhan di elite politik, seperti kasus dualisme Partai Golkar dan PPP. "Tapi semua hak prerogatif presiden," ujarnya.

Isu perombakan kabinet menguat di ujung tahun. Bahkan, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Azis Subekti mengklaim mendapat informasi valid dari lingkungan Istana Negara. Menurut dia, ada dua menteri, yakni Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang akan dicopot.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

7 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

9 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

10 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

20 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

20 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

24 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

25 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

26 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

26 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

26 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya