Ini Rapor Merah Para Menteri Ekonomi Jokowi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 28 Desember 2015 07:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Desakan resuffle menteri ekonomi kabinet kerja Presiden Joko Widodo semakin menyeruak. Kalangan pengamat menilai sejumlah menteri ekonomi belum menunjukkan kinerja maksimal. Misalnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dinilai belum bisa menunjukan pelayanan terbaik dalam mengatur transportasi umum. "Sehingga kemacetan pada saat libur Natal kemarin tidak dapat diantisipasi," ujar pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia, Berly Martawardaya, saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Desember 2015.


Sejumlah kecelakaan pesawat udara yang terjadi di sepanjang tahun juga menjadi salah satu sorotan publik dalam melihat kinerja Kementerian Perhubungan. Pasca terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia 8501 dari Surabaya ke Singapura, Kementerian Perhubungan menerapkan kebijakan tarif batas bawah minimal 40 persen dari tarif batas atas. Berly menilai beleid ini malah bertentangan dengan semangat pasar yang menerapkan harga kompetitif. "Justru aturan ini menunjukkan pemerintah tidak menerapkan persaingan yang sehat," ujarnya.


Menurut Berly, Menteri yang memiliki kinerja terendah adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Berly menilai Amran gagal dalam menjaga pasokan beras sehingga mesti impor. "Data produksi beras juga harus dibenahi karena tidak valid," kata dia.


Berbeda dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Berly melihat kinerja Kementerian Pariwisata sedikit lebih baik lantaran adanya peningkatan wisatawan asing. "Ini karena adanya layanan bebas visa yang diterapkan," ujarnya. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada September 2015 mencapai 869.179 orang atau tumbuh sebesar 9,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 791.296 orang. Namun, Berly mengatakan Kementerian Pariwisata harus bekerja lebih ekstra dalam mengejar target 20 juta wisatawan asing hingga 2019. "Di tengah pelemahan ekonomi global, apakah target itu bisa tercapai?" ujar dia.

Menyoroti Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman yang digawangi oleh Rizal Ramli, Berly tidak melihat kinerja yang signifikan. Menurut Berly, seharusnya Rizal perlu menyesuaikan diri ketika sudah berada dalam kabinet sehingga bisa mendukung sejumlah program pemerintah. "Karena dia kan bukan pengamat lagi. Harus bisa menyesuaikan dan fokus bekerja dalam mengurangi dwelling time," ujar dia.


Meski belum menunjukan kinerja yang maksimal, Pengamat Ekonomi Enny Sri Hartati menilai Rizal Ramli menjadi menteri yang populer di antara menteri lain. "Karena mendapat banyak apresiasi dari masyarakat," kata Enny.

Enny justru menyoroti kerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang dinilainya belum cemerlang. "Seharusnya BUMN menjadi agent of development tapi belum ada terobosan yang dilakukan, " kata dia.


Advertising
Advertising

Beberapa sektor strategis yang dikuasai oleh negera, ujar Enny, belum memberikan manfaat kepada masyarakat. Enny mencontohkan di tengah pelemahan ekonomi saat ini, harga bahan pokok malah cenderung naik. "Kehadiran Perum Bulog sebagai manajemen logistik dan pengendalian harga beras belum menonjol," ujarnya.



DEVY ERNIS

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

3 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

4 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

5 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

19 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

19 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

20 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

22 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

23 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya