Reshuffle Kabinet, Jokowi: Menteri Lamban, Pasti Diganti  

Minggu, 27 Desember 2015 13:03 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Boyolali - Presiden Joko Widodo menyinggung masalah reshuffle kabinet saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu kemarin. Menurut dia, sangat mudah memutuskan merombak susunan kabinet dengan melihat indikator kinerja tersebut yang selalu dia catat dalam buku rapor menteri.

Jokowi mencontohkan adanya pekerjaan infrastruktur yang selalu molor hanya karena masalah birokrasi. “Masalahnya apa? Karena apa? Karena dari kementerian belum ada tanda tangan? Telepon menterinya detik itu juga. Saya beri waktu 1,5 bulan. Saya cek lagi belum selesai, tinggal ditulis di rapornya, merah. Mudah, nanti reshuffle ganti. Memang seperti itu,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Azis Subekti mengklaim mendapat informasi valid dari lingkungan Istana Negara bahwa perombakan kabinet akan dilakukan Jokowi setelah pengumuman harga BBM. Menurut dia, ada dua menteri yang akan diganti, yakni Menteri Perhubungan Ignasius Jonan serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Namun Jokowi tak lebih jauh menjelaskan soal itu. Menurut dia, setiap pejabat, dari tingkat desa hingga pusat, harus bisa bekerja dengan cepat, terutama dalam pembangunan infrastruktur. “Kalau saya, yang namanya infrastruktur sudah diputuskan, sudah tutup mata. Berangkat. Mulai,” ujar Jokowi.

Jokowi mencontohkan, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sejatinya sudah direncanakan sejak sekitar 30 tahun lalu. Namun rencana tinggal rencana. Jalan Tol Trans Sumatera tidak kunjung dibangun. Karena terus dirundung masalah transportasi, harga kebutuhan pokok di Sumatera melambung tinggi jika dibandingkan dengan harga di Jawa.

“Baru kita mulai sejak Januari lalu. Nanti akan menyambung sampai Palembang, insya Allah 2,5 tahun lagi. Kalau dulu tidak terlambat, kita sudah punya jalan tol (Trans Sumatera). Itu harga-harga bisa jatuh lebih murah,” tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi berjanji akan mempercepat pembangunan jalur kereta api di Sulawesi yang sudah digagas hampir 40 tahun silam. Saat ini pembangunan sudah mencapai 6,5 kilometer. Jokowi juga menjanjikan Jalan Trans Papua yang menghubungkan Merauke dan Wamena untuk memangkas biaya logistik di sana.

“Coba bayangkan, harga semen di Wamena dan sekitarnya Rp 1,5-2,5 juta per sak. Adil tidak? Pekan depan akan saya cek. Kalau tidak dicek, tidak rampung-rampung,” ucap Jokowi. Selain itu, dia mengatakan sudah membeli kapal sapi untuk mengangkut sapi dari Nusa Tenggara Timur ke Jakarta guna memotong biaya pengiriman dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 320 ribu.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

5 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

6 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya