Dana Desa Naik Terus, Jokowi: Jangan Tepuk Tangan Dulu

Reporter

Sabtu, 26 Desember 2015 21:28 WIB

Ekspresi tertawa Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan komedian Indonesia saat jamuan maka malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu 16 Desember 2015. Selain mengundang komedia, Jokowi juga mengundang beberapa aktor di antaranya Butet Kertarejasa, Djaduk Ferianto, dan Slamet Rahardjo.TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Boyolali - Presiden Joko Widodo menjamin anggaran dana desa akan terus ditambah besarannya tiap tahun. Pada 2016, anggaran dana desa dipastikan meningkat hingga lebih dari 100 persen.

“Tahun ini Rp 20,8 triliun. Tahun depan dana desa sebesar Rp 47 triliun,” kata Jokowi dalam pidatonya saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu, 26 Desember 2015.

Bahkan, kata Jokowi, tidak tertutup kemungkinan anggaran dana desa pada 2017 bisa mencapai Rp 60 - 80 triliun. Mendengar janji Jokowi, sekitar 1.500 kepala desa dan perangkat desa dari seluruh Indonesia yang memadati ruang pertemuan sontak bersorak dan bertepuk tangan.

“Jangan tepuk tangan dulu. Kalau soal uang kok langsung tepuk tangan,” kata Jokowi merespon reaksi para anggota APDESI. Sebab, Jokowi berujar, meningkatnya besaran transfer uang dari pusat ke desa berbanding lurus dengan semakin besarnya tanggung jawab pemerintah desa untuk mengelolanya secara efektif dan diarahkan ke sektor produktif dan padat karya.

Jokowi juga mengkritik ihwal pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana desa justru dikerjakan secara gotong-royong. Menurut dia, proyek-proyek pembangunan yang bersumber dari dana desa itu seharusnya mampu menyerap banyak tenaga kerja dari desa masing-masing.

Saat meninjau suatu daerah tanpa menyebutkan secara detail, Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur dari dana desa hanya dikerjakan oleh tujuh orang. “Bukan seperti itu. Semakin banyak yang bekerja menggunakan anggaran desa itu semakin baik. Sehingga semua orang bisa menikmati dana itu. Lebih baik penggunaannya pada musim-musim paceklik,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengimbau agar material untuk pembangunan infrastruktur desa diutamakan dibeli dari dalam desa tersebut. “Betul-betul kurangi pembelian material dari kota. Orang Jawa bilang agar uang itu mulek (hanya berputar) di desa saja,” kata Jokowi.

Dengan gaya bercanda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan lebih tepat jika APDESI meminta saran-saran ihwal dana desa kepada dirinya daripada kepada Presiden. “Semestinya lebih tepat saran saya. Pertama, saya ikut menyusun undang-undangnya. Kedua, saya ikut melaksanakan di bawah. Ketiga, saya juga ikut mengawasi sampeyan kabeh (kalian semua),” kata Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan kepada para anggota APDESI agar tidak main-main dengan dana desa. “Itu duit rakyat lho. Kalau sampai dikorupsi urusannya sama aparat penegak hukum. Ada Kapolda di sini. Kalau kurang, Pak Pangdam bisa membantu,” kata Ganjar mengakhiri pidato singkatnya.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

5 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

6 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya