Presiden Joko Widodo ditemani istrinya, memandikan putranya, Gibran Rakabuming Raka dalam prosesi Siraman di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. Siraman trsebut merupakan salah satu prosesi adat jelang melangsungkan pernikahan. Dokumentasi Panitia
TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo menggelar syukuran di kediaman pribadinya di Sumber, Solo, Sabtu, 26 Desember 2015. Syukuran tersebut digelar menyambut kehamilan menantunya, Selvi Ananda, yang telah memasuki usia tujuh bulan.
Mereka mengundang kerabat serta kelompok pengajian dalam acara yang dalam tradisi Jawa disebut dengan mitoni atau tingkeban. Meski ada tenda di luar rumah, semua tamu duduk di dalam rumah.
Mitoni berasal dari kata pitu yang artinya tujuh. Prosesi acara adat ini memang untuk menyambut calon bayi yang berusia tujuh bulan dalam kandungan ibunya. Syukuran itu untuk memanjatkan doa kepada Tuhan agar sang bayi dan ibunya dalam kondisi sehat.
Dalam acara itu, Jokowi mengundang kelompok pengajian yang terdiri dari sejumlah pria berbaju putih duduk mengelilingi meja besar. Mereka ditempatkan di ruang depan rumah pribadi Jokowi yang berada di Kelurahan Sumber. Sedangkan kerabat dan keluarga duduk berjajar di ruang sebelah dalam.
Menurut Jokowi, ada beberapa prosesi dalam acara tersebut. "Lengkap sesuai adat," katanya. Prosesi itu meliputi sungkeman, doa bersama serta memecah cengkir atau buah kelapa yang masih muda.
Gibran Rakabuming, suami Selvi, juga menyediakan cengkir yang menjadi ubo rampe dalam acara tersebut. Biasanya, cengkir yang digunakan berhias gambar tokoh wayang Arjuna dan Sembadra.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
11 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.