TEMPO.CO, Bandung – Menjelang pergantian tahun, kebun binatang Kota Bandung diprediksi bakal mengalami lonjakan pengunjung. Hal itu diucapkan humas kebun binatang Kota Bandung, Sudaryo, saat ditemui di kantornya, Jumat, 25 Desember 2015.

Kebun Binatang Bandung memang menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat Kota Bandung. Bahkan masyarakat dari luar kota pun kerap kali berwisata menuju kebun binatang.

Menurut Sudaryo, ketika musim liburan seperti sekarang ini, kebun binatang menjadi primadona warga untuk berwisata. Alasannya, kata dia, selain harga tiket yang cukup terjangkau lokasinya itu terbilang strategis lantaran tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung.

"Selain itu, mungkin mereka juga mau liburan ke luar kota males pada macet, jadi milih berlibur ke sini. Selain dari Kota Bandung kebanyakan sih wisatawannya masih lokal Jawa Barat seperti kabupaten dan yang lainnya," ujarnya.

Guna mengantisipasi melonjaknya pengunjung di musim liburan kali ini, manajemen kebun binatang tengah menambah kuota tiket. Sebanyak 7.500 tiket per hari berhasil disediakan pihak kebun bintang.

"Kalau libur keagamaan kita siapkan 7.500 tiket, tapi khusus nanti pas hari H tahun baru kita akan sediakan 25 ribu tiket. Soalnya tahun baru kemarin mencapai 20 ribu pengunjung, jadi tahun ini kita antisipasi itu," ujar Sudaryo.

Terlihat ratusan pengunjung tumpah ruah di sekitaran kebun binatang. Selain melihat-lihat berbagai spesies hewan, mereka pun bisa menikmati fasilitas wahana bermain anak, seperti becak air, ayunan, dan lain-lain.

Ada pula beberapa pengunjung yang sekalian menggelar makan bersama sanak keluarga di sekitaran taman kebun binatang. Beralaskan tikar dan beratapkan rindangnya pepohonan di kawasan kebun binatang menambah suasana kian nyaman.

Salah satu pengunjung, Heri Tohari, 33 tahun, memilih untuk pelesir menuju kebun binatang lantaran selain bisa piknik, dia pun sekalian memberikan wawasan baru tentang spesies binatang bagi kedua anaknya.

"Kita lebih milih berkunjung ke sini (kebun binatang) agar anak-anak bertambah wawasan tentang jenis-jenis satwa," ungkap warga asal Cicadas, Kota Bandung itu.

AMINUDIN A.S.