Di Bank Ini, Sampah Diolah Jadi Rupiah

Reporter

Kamis, 24 Desember 2015 17:57 WIB

Sri Wahyuni, pengelola unit Bank Sampah Hijau Lestari bersama petugas pengangkut di RW 06 Sekeloa Kota Bandung. TEMPO/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung -Sejak pukul 09.00 WIB, rumah kontrakan kosong di Gang Kubang VII, Sekeloa, Bandung, sudah dipenuhi warga. Warga yang didominasi kaum ibu yang bermukim di RW 06 itu adalah para nasabah Unit Bank Sampah. Para ibu yang berjumlah sekitar 20 orang itu mengantri membawa tumpukan sampah aneka jenis untuk disetor ke bank yang dibuka setiap Selasa, dua pekan sekali.

Popon, seorang nasabah yang datang menjelang tengah hari, menyetor tiga jenis sampah, yakni kardus, botol plastik tipis, dan plastik tebal yang disebut emberan. Setelah ditimbang, limbah yang bisa didaur ulang itu dihargai Rp 4.040. Uangnya tak langsung diambil saat itu, melainkan dicatat dan disimpan pengelola Bank Sampah.

Sejak November 2013, Bank Sampah yang merupakan Unit Bank Sampah milik lembaga swadaya masyarakat (LSM) Hijau Lestari ini mulai beroperasi di RW 06 Sekeloa, dengan memanfaatkan rumah kontrakan kosong. Sri Wahyuni, 42 tahun, pengelola Unit Bank Sampah, menjelaskan awalnya jumlah nasabah hanya belasan orang. Kini jumlahnya membengkak menjadi 42 orang. "Semuanya ibu-ibu," kata perempuan berkerudung yang akrab disapa Yuni ini.

Sambil menggendong anak balita perempuannya, Yuni sibuk menimbang sampah dan mencatat setiap transaksi, dibantu dua orang ibu. "Kesepakatan kami, uangnya diambil setiap mau Lebaran," katanya saat ditemui Tempo di lokasi, Selasa, 22 Desember 2015.

Tumpukan sampah seperti kardus, botol plastik, dan kertas, yang kering dan bersih, menyempitkan gang dan lorong dalam rumah Bank Sampah. Lewat tengah hari, tiga orang lelaki datang membawa karung-karung besar dan mengangkut sampah itu sesuai kriteria.

Dari catatan pengelola, total setoran sampah hampir 150 kilogram, seharga mendekati Rp 200 ribu. Dari Unit Bank Sampah itu, semua barang diangkut ke pusat Bank Sampah di Jalan Tubagus Ismail. Selanjutnya, sampah-sampah dibawa untuk dijual ke bandar sampah daur ulang di daerah Cicabe.

Menurut Yuni, harga beli di Unit Bank Sampah ke nasabah sedikit lebih murah daripada harga beli pusat Bank Sampah ke unit. Selisih harga itu yang dipakai pengelola untuk biaya operasional seperti makanan ringan atau makan siang serta kopi untuk petugas pengangkut. "Kalau secara ekonomi, mengurus ini capek. Tapi senang kami bisa ikut mengelola sampah dan ibu-ibu punya tabungan," ujarnya.

Selama setahun, di wilayah itu simpanan nasabah Bank Sampah terbanyak berkisar Rp 300-400 ribu per orang. Unit di tempat lain ada yang bisa lebih banyak, juga lebih sedikit. Jumlah sebaran Unit Bank Sampah di Kota Bandung jaringan LSM Hijau Lestari kini berjumlah 100 buah. "Anggotanya ada 2.026 orang," kata Yuni. Seperti nasabah bank umumnya, anggota juga mendapat buku tabungan. Semuanya tanpa bunga.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya