Golkar Agung: Ketua DPR Agus Gumiwang, Ketua Fraksi Amali  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 21 Desember 2015 14:27 WIB

Ketua Umum Partai Golkar versi Ancol Agung Laksono (tengah) didampingi Wakil Ketua Prio Budi Santoso (kiri) dan Politisi Golkar Abdul Gafur saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta, 20 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Priyo Budi Santoso mengatakan Partai Golkar mengusulkan anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai pengganti Setya Novanto di DPR. "Sementara itu, untuk posisi ketua fraksi, kami mengusulkan Zainuddin Amali," kata Priyo di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 21 Desember 2015.


Menurut mantan Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 tersebut, usulan Ketua DPR dari Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie diserahkan kepada pemimpin DPR tanpa sepengetahuan Partai Golkar kubu Agung Laksono. "Pak Aburizal mengusulkan itu silakan. Tapi kami juga punya hak untuk mengusulkan," ujar Priyo.

Priyo mengungkapkan, hingga kini, kepengurusan Partai Golkar yang sah dan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM adalah kepengurusan Partai Golkar dari Munas Ancol. Karena itu, menurut dia, proses surat-menyurat yang berkaitan dengan pergantian pemimpin DPR dan fraksi hanya bisa dilakukan oleh Partai Golkar kepengurusan Agung. "Yang punya legal standing adalah kepengurusan Golkar yang kami pimpin," tutur Priyo.

Priyo pun meyakini surat penggantian Ketua DPR dari kepengurusannya telah diterima oleh pemimpin DPR. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tanda terima yang diperolehnya terkait dengan surat penggantian tersebut. "Memang duluan Pak Aburizal. Tapi saya pastikan sudah diterima. Wong copy suratnya sudah saya pegang. Ada tanda terima juga, harusnya sudah dibaca," kata Priyo.

Tapi Priyo enggan menduga-duga ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin menjegal Partai Golkar kubu Agung. "Saya pernah 5 tahun memimpin parlemen. Kalau pimpinan DPR sampai melawan dan melampaui kewenangannya, bisa dilakukan gugatan. Saya yakin akan diproses," ujar Priyo.

Pada 16 Desember lalu, Setya Novanto secara resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie mengajukan Ade Komaruddin sebagai pengganti Setya. Setya pun diplot sebagai pengganti Ade yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar.




ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya