2016, Alokasi Anggaran Jawa Barat Rp 64,3 Triliun  

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 09:48 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan menjelaskan progres pembangunan wisma atlet PON Jawa Barat di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah pusat mengalokasikan Rp 64,32 triliun dalam APBN 2016 untuk semua daerah di Jawa Barat. “Dari belanja Rp 2.095,7 triliun, yang ada di Jawa Barat Rp 64,32 triliun,” katanya di sela penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) pada semua kabupaten/kota di Jawa Barat, di gedung Sate, Bandung, Kamis, 17 Desember 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, merincinya. Di antaranya, Rp 54,7 triliun dana perimbangan, Rp 6,1 triliun dana transfer, dan Rp 3,57 triliun dana desa untuk 5.319 desa di Jawa Barat. Alokasi dana desa di Jawa Barat, misalnya, berada di urutan empat besar di Indonesia setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Aceh.

Dia meminta penggunaan semua anggaran, baik dari pusat maupun daerah, untuk mendongkrak empat indikator pokok, yakni angka kemiskinan, rasio gini, indeks pembangunan manusia (IPM), serta angka pengangguran terbuka.

Angka kemiskinan, misalnya. Pemerintah pusat menargetkan angka kemiskinan nasional tahun depan berada di kisaran 9-10 persen. Jawa Barat mematok target di bawah 9 persen. “Jawa Barat masih 9,7 persen. Silakan bupati/wali kota menghitung angka kemiskinan masing-masing. Kalau masih di atas nasional, harus bekerja keras,” kata Aher.

Aher mengatakan ada dua cara menekan angka kemiskinan. Pertama, mengandalkan mekanisme ekonomi alamiah dengan menaikkan laju pertumbuhan ekonomi. “Teorinya begitu, tapi ada kelompok orang paling bawah yang tidak terpengaruh mekanisme perekonomian sehingga tidak ada cara lain selain advokasi,” ujarnya. Salah satunya dengan bantuan sosial dan bantuan hibah.

Selanjutnya, indikator rasio gini atau kesenjangan ekonomi yang dipatok target nasional 0,39 poin. Indeks rasio gini saat ini 0,41 poin. “Mendorong usaha mikro supaya menjadi usaha kecil, yang kecil jadi menengah, dan yang menengah jadi besar. Dengan mendorong ini, distribusi kekayaan akan lebih baik,” kata Aher.

Aher mengatakan indikator IPM Jawa Barat lumayan. Pemerintah mematok target IPM 70,1 persen, sementara Jawa Barat sudah menembus 73 persen. Kendati demikian, dia wanti-wanti pada semua kabupaten/kota agar tetap memperhatikan indeks pendidikan, kesehatan, dan daya beli yang menjadi dasar penghitungan indikator IPM.

Menurut Aher, pada indikator pengangguran terbuka, pemerintah mematok target 5,2-5,6 persen. Angka pengangguran terbuka di Jawa Barat masih 7 persen. Dia meminta semua daerah di Jawa Barat mendorong kegiatan perekonomian masing-masing sehingga minimal pengangguran terbuka di Jawa Barat bisa ditekan sampai 5,6 persen. “Tantangannya luar biasa banyak,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Barat Joko Wihantoro mengatakan pemerintah meminta, dengan penyerahan DIPA lebih awal, realisasi anggaran lebih cepat. “Supaya realisasi untuk anggaran 2016 itu sudah bisa dimulai di triwulan pertama,” tuturnya di Bandung, Kamis, 17 Desember 2015.

Gubernur Jawa Barat juga menyerahkan DIPA yang berasal dari dana APBN 2016 pada seluruh perwakilan kementerian dan lembaga yang berada di Jawa Barat. Volume belanja kementerian/lembaga di Jawa Barat ditetapkan Rp 39,8 triliun, turun 3,81 persen dibandingkan belanja dalam APBN Perubahan 2015. Belanja itu tersebar di 50 perwakilan kementerian/lembaga yang ada di Jawa Barat.



AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

5 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

13 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

16 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

32 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

32 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

58 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

6 Maret 2024

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya