8 Bulan Lewat, Pemerintah Belum Bayar Utang KAA ke Pemkot Bandung  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 18 Desember 2015 04:54 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla, (kedua kanan) didampingi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (kanan), dan Ketua Panitia Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang juga Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (kedua kiri) saat meninjau gladi bersih persiapan Peringatan KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 18 April 2015. Jusuf Kalla mengatakan persiapan pelaksanaan rangkaian acara Peringatan ke-60 KAA di Jakarta, sudah mencapai 98 persen. Peringatan Konferensi Asia Afrika akan dilaksanakan selama 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Delapan bulan sudah peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan dengan sangat meriah. Beberapa infrastruktur yang dibangun baru atau yang diperbaiki di Kota Bandung untuk menyambut perhelatan akbar tersebut masih apik terawat. Sayangnya, peringatan 60 tahun KAA itu masih menjadi beban untuk pemerintah Kota Bandung.

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pihaknya hingga kini masih memiliki utang cukup besar kepada beberapa event organizer yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Padahal pihak ketiga berhak menerima pembayaran yang dijanjikan.

"Kebanyakan yang belum dibayar itu kontraktor dan EO. Mereka nagih-nagih, tapi enggak bisa dibayar. Kasihan sebenarnya," kata Ridwan Kamil, Kamis, 17 Desember 2015.

Ridwan Kamil menambahkan, janji pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan (dulu menjabat sebagai Ketua Panitia Pusat Peringatan 60 Tahun KAA) untuk melunasi utang penyelenggaraan sebesar Rp 8 miliar belum terealisasi.

"Sudah 8 bulan lewat. Saya sudah berupaya ke Pak Luhut, ke Kementerian, semua oke di level pimpinan," ujarnya.

Menurut Ridwan Kamil, anggaran pembayaran utang tersebut sudah ada. Namun birokrasi di bawahnya membuat duit tersebut tidak kunjung cair. "Yang susah itu yang di bawah-bawahnya," tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Bandung itu pun menyayangkan molornya pencairan anggaran tersebut. Padahal peringatan 60 tahun KAA terbilang acara kelas internasional. Dia berharap, Presiden Joko Widodo mau mendengarkan curahan hatinya.

"Kita kan dulu menerjemahkan keinginan pemerintah pusat dalam waktu 60 hari. Acaranya sudah selesai dan sukses. Apa pun prosedur (pencairannya) ini sudah 8 bulan dan uang belum turun-turun. Kami sangat prihatin. Mudah-mudahan bisa sampai pesannya ke Pak Jokowi," ucapnya.



PUTRA PRIMA PERDANA




Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya