Setya Novanto Mundur, Rumahnya Ramai Dikunjungi Tamu  

Reporter

Kamis, 17 Desember 2015 01:37 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto berjalan keluar ruangan seusai menjalani sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 7 Desember 2015. Menurut pernyataan anggota MKD asal Fraksi Demokrat Guntur Sasono, Setya Novanto membantah keterangan pengadu, Menteri ESDM Sudirman Said, dan juga saksi yakni Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Setya Novanto yang terletak di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih tampak ramai hingga Kamis dinihari. Pada Rabu malam politikus Partai Golkar tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR setelah terseret kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Berdasarkan pantauan Tempo pada Kamis dinihari, 17 Desember 2015, beberapa mobil mewah terlihat keluar dari basement rumah Setya Novanto. Sekitar pukul 12.15, mobil Range Rover hitam dengan pelat nomor B 710 SD keluar dari pelataran rumah Novanto. Sepuluh menit kemudian, mobil sedan Lexus hitam dengan pelat nomor B 1 LPN juga keluar dari rumahnya.

Tak lama kemudian, mobil sedan Mercedes-Benz S500 hitam berpelat nomor B 12 RHN keluar dari halaman rumah Novanto. Lalu, mobil sedan Toyota Camry hitam dengan pelat nomor B 1972 RFS keluar dari rumah Setya. Mobil yang terakhir, menurut informasi yang beredar, merupakan mobil yang sama dengan yang dikendarai oleh Novanto saat kembali ke rumahnya tadi malam.

Menurut keterangan salah satu petugas keamanan, Setya Novanto memang berada di dalam rumah. Namun dia enggan mengungkapkan siapa saja tamu yang mengunjungi Novanto. Petugas keamanan itu pun mengaku tidak tahu siapa yang berada di dalam mobil-mobil tadi. Saat Tempo mencoba masuk untuk menemui Novanto, sang petugas menolak mengizinkan Tempo. "Maaf, enggak boleh masuk," katanya.

Hingga pukul 01.00WIB, dua petugas keamanan dan empat ajudan Setya masih berjaga-jaga di halaman rumah. Satu orang polisi juga berada di rumah Novanto. Selain itu, ada tiga motor polisi serta sebuah mobil polisi yang terparkir di depan rumah. Ada pula delapan mobil yang diparkir di pinggir jalan.

Rabu malam, Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Surat pengunduran dirinya diserahkan kepada pimpinan DPR dan ditembuskan kepada MKD.

Dalam surat pengunduran diri tersebut, Novanto memohon maaf atas kekhilafan yang terjadi. Setya juga mengatakan sikapnya tersebut ia ambil dengan dilandasi rasa hormatnya kepada semua rakyat Indonesia dan mencermati perkembangan sidang etik di MKD.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

15 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

5 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya