Daging Busuk dan Makanan Tak Layak Banyak Dijual di Pasar Semarang  

Reporter

Rabu, 16 Desember 2015 04:34 WIB

Pemusnahan daging Sapi dan Daging ayam busuk dan mengandung formalin. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Semarang - Operasi gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Kepolisian, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Semarang menemukan daging busuk dan makanan tak layak jual di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern.

“Di Pasar Bulu, kami temukan daging busuk, makanan yang tidak tercantum tanggal kedaluwarsanya, dan izin produksi yang tidak sesuai,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Dinas Perindustrian Kota Semarang Brigida Mukti setelah memantau sejumlah pasar tradisional dan modern, Selasa, 15 Desember 2015.

Selain daging busuk, tim gabungan menemukan produk industri rumahan yang kurang memenuhi standar dan dijual di toko modern. “Produknya banyak diproduksi di Semarang, tapi izin produksinya menggunakan angka dari luar kota,” tuturnya.

Brigida menyebutkan masih ada produk dari satu perusahaan dengan bahan dasar olahan berbeda tapi menggunakan izin produksi yang sama. "Beredarnya produk makanan itu membuktikan adanya pemalsuan kode."

Inspeksi mendadak yang dilakukan ke sejumlah pasar tradisional dan toko modern itu untuk menyambut Natal dan tahun baru serta menjamin konsumen merasa aman dan tidak dirugikan dalam membeli makanan.

Hasil temuan itu akan diinventarisasi sebelum dimusnahkan. “Kami membina para pedagang agar menjual barang yang sesuai dengan standar. Kami akan kontrol terus,” tuturnya.

Sriatun, pedagang yang menyimpan daging tak layak konsumsi, menyatakan pasrah saat barang dagangannya diambil petugas. "Silakan ambil saja, daging busuk karena lama tak laku,” katanya.

Menurut dia, daging yang membusuk itu akibat salah menyimpan karena digabung dengan jeroan.

Sementara itu, perwakilan toko modern Aneka Jaya, Imam Indaru, menyatakan segera meneliti kembali dan menarik barang-barang yang tidak sesuai dengan standar. “Setiap hari kami sudah memeriksa dan menarik barang-barang yang tidak memenuhi standar,” ucapnya.

Ia beralasan, saat inpeksi mendadak, sedang banyak pengiriman barang sehingga tidak terkontrol. “Hari ini terlalu banyak barang, ada kemungkinan petugas kami yang terlewatkan," katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

58 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

19 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

18 Februari 2024

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya