Kasus Setya Novanto, Jaksa Agung Tak Terpengaruh Hasil MKD

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 9 Desember 2015 07:39 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo saat sesi wawancara khusus dengan Tempo Media Grup di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, 18 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung M. Prasetyo menegaskan hasil Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat dalam kasus 'Papa Minta Saham' yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto tak mempengaruhi penyelidikan di institusinya.

Meskipun nantinya MKD menyatakan Novanto tak melanggar kode etik, menurut Prasetyo, Kejaksaan akan tetap mengusut dugaan tindak pidana yang dilakukan Novanto dan pengusaha M. Riza Chalid hingga tuntas. "Karena ini hal berbeda. MKD kan etika, Kejaksaan masalah pidana," kata Prasetyo saat dihubungi, Selasa, 8 Desember 2015. "Jadi walaupun dianggap tak bersalah secara etik, pidananya tetap jalan."

Prasetyo menerangkan, saat ini, tim penyelidik masih mendalami sejumlah alat bukti, termasuk rekaman pembicaraan antara Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, dan pengusaha Riza Chalid dalam pertemuan di Hotel Rich Carlton, Jakarta, 8 Juni lalu.

Soal rekaman, Jaksa Agung tak mempermasalahkan apakah proses perekaman melalui izin forum atau tidak. Menurut dia, merekam pembicaraan tak berbeda jauh dengan mencatat isi pembicaraan sehingga ia menilai langkah Maroef merekam pembicaraan tidak salah.

"Sama seperti wartawan, kan. Apa kalian izin saat merekam saya? Harus dibedakan antara merekam dan menyadap," ujar Prasetyo. "Kami melihat substansinya. Benar tidak pertemuannya, benar tidak suaranya, itu yang dilihat."

Berdasarkan isi rekaman, Prasetyo menduga ada pemufakatan jahat percobaan korupsi. Bila terbukti bersalah, Novanto dan Riza dapat dikenai Pasal 15 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, Kejaksaan juga akan menjerat dengan Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.




DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya