Penyidik Bareskrim Periksa Pemohon Uji Materi UU Kepolisian

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 19:58 WIB

Seorang warga berjalan di depan loket pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di sebuah gerai SIM di Jalan Ahmad Yani, Makassar, (18/5). Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi masyarakat berdampak pada meningkatnya pengurusan SIM untuk masyarakat. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Malang - Penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memeriksa pendiri Malang Corruption Wacth Luthfi J. Kurniawan dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Disabilitas Jawa Timur Hari Kurniawan. Pemeriksaan dilakukan di Kepolisian Resor Malang Kota, Jumat 4 November 2015. Luthfi dan Hari diperiksa terkait tuduhan pemalsuan tanda tangan oleh kuasa hukumnya dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Keduanya merupakan pemohon uji materi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain Luthfi dan Hari, pemohon lain adalah Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, dan putri mendiang Gus Dur, Allisa Q. Munawaroh. Pemeriksaan dilakukan di tempat berbeda-beda.

"Pemeriksaan pemalsuan tak relevan karena uji materi sudah diputus hakim konstitusi. Tanda tangan sah," kata kuasa hukum terperiksa, Aris Budi.

Menurut Aris, dalam amar putusannya, hakim Mahmakah Konstitusi menolak seluruh pasal yang diajukan pemohon. Jika tanda tangan tak sah, kata Aris, seharusnya majelis hakim konstitusi menskors persidangan dan perkara dinyatakan gugur.

Dalam penyidikan perkara pemalsuan tanda tangan tersebut, katanya, pelapor atas nama Komisaris Risben. Laporan dengan sangkaan pemalsuan dokumen melanggar Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana. Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. "Kami menyayangkan ada laporan," tutur Aris.

Luthfi menuturkan latar belakang uji materi tersebut untuk mendukug profesionalisme polisi. Yakni memperkuat kinerja polisi lebih spesifik untuk sektor ketertiban dan keamanan.

Sedangkan penanganan administrasi Surat Ijin Mengemudi seharusnya tak ditangani polisi. "Uji materi untuk mendukung polisi lebih profesional," ujar Luthfi.

Kepala Kepolisian Resor Malang Kota, Ajun Komisari Besar Singgamata menjelaskan pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Polri. "Ditangani langsung oleh Mabes, hanya tempatnya di Polres Malang Kota," ujarnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

8 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

9 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

10 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

13 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

14 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya