Bupati Lumajang Mengaku Diminta Jokowi Buka Izin Tambang  

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 16:28 WIB

Penambangan pasir Gunung Semeru di Curah Kobokan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Lumajang - Kepolisian Resor Lumajang mendapat perintah dari Bupati Lumajang dan Gubernur Jawa Timur untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek infrastruktur skala nasional lewat pengadaan produksi pasir tambang. Hal ini terkait dengan penanganan kasus kematian petani Salim alias Kancil, disusul pembekuan seluruh izin tambang pasir yang ada di wilayah itu.

Menurut polisi, instruksi itu diterima Bupati Lumajang dan Gubernur Jawa Timur langsung dari Presiden Jokowi. "Kami diminta membantu, khususnya proyek-proyek nasional, untuk segera dikerjakan, mempercepat program pembangunan proyek nasional," kata Kepala Polres Lumajang Ajun Komisaris Besar Fadly Mundzir Ismail di Kantor Bupati Lumajang, Jumat, 4 Desember 2015.

Fadly mengatakan sejumlah proyek jalan tol akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Lumajang dan Polres Lumajang diminta untuk membantu memperlancar supaya proyek pembangunan itu bisa segera diselesaikan. "Kejadian kemarin (tragedi Salim Kancil) membuat pengiriman pasir terhambat," ujarnya.

Bupati Lumajang As'at Malik membenarkan pernyataan polisi. Dia mengungkapkan, rekomendasi pengoperasian kembali bagi 18 izin pertambangan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Timur bertujuan menjamin pemenuhan kebutuhan pasir untuk proyek daerah dan nasional. "Bukan hanya diperbolehkan, tapi kami juga diminta membantu kelancaran proyek nasional," kata As'at.

Pada prakteknya, As'at menjelaskan, pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta ke-18 pemilik izin memprioritaskan pemenuhan kebutuhan Lumajang. Setelah itu untuk memenuhi kebutuhan proyek di luar Kabupaten Lumajang. "Yakni untuk proyek provinsi maupun nasional," ujar dia.

Menurut As'at, pengoperasian kembali tambang untuk pemenuhan kebutuhan pasir untuk proyek nasional itu tidak menyalahi komitmen yang sudah dibuat sebelumnya. Apalagi, kata dia, hujan sudah turun. "Material di sungai akan banyak dan normalisasi yang biasanya melalui penambangan menjadi terlambat. Bakal terjadi banjir," katanya berdalih.

Dia menambahkan, normalisasi tidak bisa selesai kalau hanya dikeruk untuk kepentingan daerah saja. "Berapa kekuatan daerah untuk menyerap pasir sebanyak itu," ujarnya.



DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

23 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

11 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya