Habiskan Dana Rp 8 Miliar, Kongres Kesenian Ditolak Seniman  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 2 Desember 2015 09:15 WIB

Konfrensi Pers Kongres Kesenian Indonesia (III), yang bertemakan "Kesenian dan Negara dalam Arus Perubahan". Doc. kebudayaan.kemdikbud.go.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Bandung - Pelaksanaan Kongres Kesenian Indonesia 2015 yang rencananya dibuka pagi ini mendapat kritik dari kalangan seniman. Matdon, penyair yang juga pelaku art performance dari Bandung, menilai Kongres Kesenian boros.

"Menghamburkan uang sebesar Rp 8 miliar hanya untuk ngobrol yang rumusannya belum jelas," ujar Matdon dalam siaran tertulis, Rabu, 2 Desember 2015. Rencananya, pagi ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan akan membuka acara kongres yang menelan biaya miliaran rupiah itu.

Menurut Matdon, sebaiknya uang sebesar itu dimanfaatkan untuk kegiatan kesenian yang nyata. Misalnya, diberikan kepada aktivis kesenian atau komunitas kesenian untuk berkegiatan.

Ia menilai Kongres tidak penting dan tidak sebanding dengan besarnya biaya yang dikeluarkan. Karena itu, ia meminta supaya Kongres Kesenian Indonesia dihapuskan. "Saya secara pribadi merekomendasikan agar Kongres Kesenian cukup sampai di sini. Ini harus menjadi Kongres Kesenian yang terakhir dan tidak ada lagi Kongres Kesenian," katanya.

Hari ini, ratusan peserta Kongres Kesenian Indonesia 2015 mulai berdatangan ke lokasi acara di Hotel Panghegar, Bandung. Sejumlah seniman yang datang dari berbagai daerah membawa aspirasi sendiri. Suaranya pun beragam.

Penyair Joko Pinurbo yang datang bersama 20 seniman Yogyakarta mengatakan ia tidak mengadakan rapat atau kumpulan seniman untuk membahas dan menyampaikan aspirasi bersama pada kongres nasional ketiga itu. Jokpin, panggilan Joko, hanya ingin pemerintah lebih serius dalam penyebaran buku-buku sastra Indonesia berkualitas ke sekolah-sekolah. "Paling tidak, banyak buku sastra Indonesia di perpustakaan sekolah," tuturnya kepada Tempo.

Jokpin ingat, ketika sekolah menengah dulu, pemerintah memberikan buku-buku sastra yang bagus. Tiap murid ditargetkan membaca sekian buku sastra. "Sekarang banyak buku sastra bagus, tapi harus disesuaikan dengan usia pelajar," ucapnya. Itu usul tunggal dari Jokpin dalam kongres yang pertama kali diikutinya ini.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

18 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya