Subang Siapkan Dana Tanggap Bencana Rp 5-7 Miliar

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 02:30 WIB

Tebing yang longsor akibat tergerus air hujan di Kampung Cimerak, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireungas, Sukabumi, Jawa Barat, 29 Maret 2015, Bencana alam tersebut menewaskan 12 warga. TEMPO/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyiapkan dana sebesar Rp 5-7 miliar untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir. "Sudah kami alokasikan di APBD 2015," kata Ketua Satuan Pelaksana Satlak Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Subang, Abdurakhman, Jumat, 27 Nopember 2015.

Dana sebesar itu, Abdurakhman menjelaskan, sebagian besar akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik dan membangun tenda-tenda darurat dan dapur umum. Keduanya diperlukan selama masa evakuasi para korban bencana.

Ia juga mengatakan sudah menyiapkan sejumlah alat berat termasuk operatornya guna mengantisipasi terjadinya bencana longsor di wilayah Subang selatan, terutama di Kecamatan Tanjungsiang, Cisalak, Jalancagak, Ciater, Sagalaherang, serangpanjang dan Cijambe. Ada pun wilayah yang rawan terjadi rawan banjir, berada di wilayah Pantai Utara, meliputi Kecamatan Legon Kulon, Pusakanagara, Pamanukan, Ciasem dan Blanakan.

Di lokasi tersebut, disiapkan perahu karet dan para operatornya,
"Kami juga telah memiliki tim tanggap darurat bencana sebanyak 80 personil, mereka telah mengikuti latihan khusus keterampilan penanggulangan bencana," kata Abdurakhman menjelaskan.

Kepala Polres Subang, Ajun Komisaris Besar Agus Nurpatria, mengatakan sudah menyiapkan dua peleton tim siaga bencana polri. "Mereka siap diterjunkan dimana saja, kapan saja dan siap bekerja sama dengan tim penanggulangan bencana lainnya," ujarnya.

Berdasarkan catatan Tempo, bencana longsor di Subang dipicu oleh curah hujan tinggi sementara hutan penyangga yang berada di kawasan sabuk hijau selatan, kondisinya sangat memprihatinkan. Pepohonan keras yang menjadi pelindung tanah kayak yang ditebangi dan gantikan dengan kebun sayuran, terutama di wilayah Ciater.

Ada pun bencana banjir yang melanda wilayah Pantura disebabkan ketidakmampuan sungai Cipunagara menampung debit air yang disebabkan curah hujan tinggi. Kecuali, banyak tanggul yang berada di sekitar daerah aliran sungai Cipunagara yang rawan jebol karena kondisinya sudah rapuh.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

41 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya