OC Kaligis: KPK Itu Penuh Dendam dan Dengki  

Reporter

Jumat, 27 November 2015 18:05 WIB

Terdakwa kasus suap Hakim dan Panitera PTUN Medan OC Kaligis usai membacakan pembelaan (pledoi) atas dirinya saat sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 25 November 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - OC Kaligis mengaku apa yang dialaminya sekarang bukan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melainkan justru dituntut hukuman tinggi 10 tahun penjara sehingga ia menganggap KPK dendam kepadanya.

"Ini merupakan tuntutan yang penuh dendam dan kedengkian serta sangat subyektif dari KPK, tanpa mempertimbangkan fakta di persidangan," katanya setelah menjalani perawatan medis di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat, 27 November 2015.

Kaligis merasa dizalimi KPK karena, menurut dia, dirinya sering mengkritik KPK serta membuat buku Korupsi Bibit-Chandra.

Menurut Kaligis, tuntutan 10 tahun itu penuh kebencian bahwa, dalam paket yang sama, dengan hakim PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro, dan penitera Syamsir Yusfan, ia "hanya" dituntut 4 tahun dan 4,5 tahun penjara. Padahal, menurut KUHP dan yurisprudensi, semestinya ia dituntut setengah dari hukuman tersebut. Kaligis yakin jaksa KPK menuntut anak buahnya, M. Yagari Bastara alias Garry, lebih ringan, padahal Gerry adalah otak dan pelaku utama OTT KPK.

Semua pengacara penyuap di pengadilan dituntut di bawah 5 tahun penjara, seperti Mario Cornelio Bernado dituntut 5 tahun serta Tengku Syaifudin Popon, yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan dalam kasus pembelian pesawat di Aceh dengan terdakwa mantan Gubernur Abdullah Puteh, dituntut 4,5 tahun. Dia menilai tuntutan 10 tahun identik dengan hukuman mati karena usianya kini sudah 74 tahun.

"Ini berulang kali saya sampaikan bahwa saya bukan pencuri uang negara, tapi mengapa dituntut tinggi? Dalam hukum, tidak boleh ada kebencian, melainkan keadilan," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

37 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

43 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

56 hari lalu

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

59 hari lalu

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya