Biro Umum Tingkatkan Kapasitas SDM Keprotokolan Kemenag

Jumat, 27 November 2015 16:12 WIB

Protokol di Kementerian Agama harus benar-benar menguasai medan dan teknis kegiatan.

INFO KEMANG - Profesionalitas dan tanggung jawab menjadi bagian dari nilai budaya Kementerian Agama. Karenya, setiap program dan kegiatan Kemenag harus dapat dilaksanakan dengan baik, tidak terkecuali dalam bidang keprotokolan.


“Menjadi tanggung jawab seorang protokol untuk mengatur dan memastikan, sebuah acara, baik formal maupun nor formal, berjalan dengan baik dan khidmad. Untuk itu, protokol harus benar-benar menguasai medan dan teknis kegiatan,” ujar Kepala Biro Umum, Setjen Kementerian Agama, Syafrizal, saat membuka Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Keprotokolan di lingkungan Kementerian Agama, di Jakarta, Kamis, 26 November 2015 malam.


Dalam setiap event, lanjut Syafrizal, protokol wajib berkoordinasi dengan panitia untuk memastikan susunan acara dan para petugas kegiatan, mulai MC-nya, dirigen, pembaca doa, dan lain sebagainya. Bahkan, jika ada sesi pemberian penghargaan, maka protokol juga yang harus mengatur, siapa saja yang mendampingi tokoh utama (Menag), orang yang mendapat penghargaan tersebut harus maju bersamaan atau tidak, di mana letak Menteri memberikan penghargaan dan lain sebagainya. “Intinya adalah, protokol harus memahami dan menguasai situasi dan kondisi lapangan sebuah acara dan bertanggung jawab atas kesuksesan dan keberlangsungan acara tersebut,” ucap Kabiro.


Syafrizal mengingatkan, pelaksanaan tugas keprotokolan harus berpedoman pada aturan dan standard operasional yang sudah ada. Kementerian Agama telah menerbitkan KMA No 71 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan, KMA No 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, dan PMA No 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenag. Sayang, menurut Syafrizal saat ini pelaksanaannya belum berjalan maksimal. “Untuk itulah, kegiatan Pembinaan SDM ini diadakan,” katanya sembari menunjukkan Buku Saku Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan di Lingkungan Kemenag yang sedianya pada Desember mendatang siap disahkan Menteri Agama sebagai dasar protokol dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.


Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan yang juga Kabag TU Kementerian, Kusmindar mengatakan, kegiatan ini mengambil tema: Dengan Pembinaan SDM Keprotokolan, Kita Tingkatkan Integritas dan Profesionalitas di Lingkungan Kemenag. Kegiatan ini diikuti oleh Kabag TU Kanwil DKI, Banten, Jabar dan Jatim; Kabag Umum Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Balitbang dan Diklat, serta Itjen. Selain itu, diikuti juga oleh para Kasubag TU Ditjen Pendis, Ditjen PHU, dan Bimas Islam; Para Kasubag TU Biro dan Pusat di Lingkungan Setjen; serta para Kabag dan Kasubag di Lingkungan Biro Umum dan pelaksana terkait di lingkungan Biro Umum.


Advertising
Advertising

Beberapa narasumber profesional dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini, antara lain: Pejabat Keprotokolan di Setneg dan Kemenlu, Penyiar pada TVRI, dan Kabiro Umum. Materi yang akan disampaikan antara lain Kebijakan Keprotokolan di Lingkungan Kemenag, Keprotokolan Negara, Etiket Internasional, Tata Busana dan Tabke Manner, Pengaturan Keprotokolan tentang Kunjungan Tamu Asing di Indonesia, menjadi pembawa acara yang baik, dan menjadi protokol yang sukses. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya