Menag Rencana Luncurkan Al-Quran Terjemaah Bahasa Daerah

Kamis, 26 November 2015 17:02 WIB

Pemahaman terhadap Alquran hingga kini masih terbatas, bukan saja di lingkungan masyarakat perkotaan, tapi juga di daerah.

INFO NASIONAL - Kepala Puslitabang Lektur dan Khazanah Keagamaan Kementerian Agama Choirul Fuad Yusuf mengatakan Kementerian Agama akan meluncurkan Al-Quran terjemahan bahasa daerah Banyumas, Minang dan Dayak pada awal Desember 2015.


"Ya, benar. Segera dilaunching," kata Fuad di Jakarta, Kamis, 26 November 2015. Selain itu, pada saat bersamaan dengan acara tersebut, Kementerian Agama juga akan meluncurkan karya monumental berupa Kamus Istilah Keagamaan (KIK).


Direncanakan peluncuran Al-Quran terjemahan bahasa Banyumas, Minang dan Dayak dan KIK dapat dilakukan pada 3 Desember 2015 oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.


Sebagai bangsa yang besar, Indonesia dengan 250 juta orang dan mendiami lebih dari 17 ribu pulau dan 500 suku dan 300 bahasa lokal, sejatinya dengan kemajemukan yang dimiliki merupakan anugrah dan patut disyukuri dengan cara melakukan pelestarian secara terencana.


Upaya Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan ikut andil dalam konservasi nilai budaya, termasuk di dalamnya bahasa lokal patut diacungi jempol. “Sebab, pemahaman terhadap Alquran hingga kini masih terbatas. Bukan saja di lingkungan masyarakat perkotaan, tetapi juga di daerah. Penyebabnya, latarbelakang pendidikan, lingkungan budaya lokal dan melek bahasa Arab,” kata Fuad.


Advertising
Advertising

Esensi dari penerjemahan Alquran ke dalam bahasa daerah, kata Fuad, adalah memperkaya khazanah, memperluas dan mempermudah pemahaman terhadap kitab suci umat Islam itu sendiri, sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari sistem budaya lokal untuk menghindari kepunahannya.


Tidak kalah penting, kata Fuad, adalah mempermudah penerapan ajaran yang terkandung di dalam Alquran. Semua itu diharapkan dapat bermuara kepada perbaikan kualitas kehidupan keberagamaan, terwujudnya umat yang taat beragama, rukun dan cerdas.


Yang jelas, membumikan Alquran dan mendorong umat muslim mencintai bahasanya merupakan bagain dari upaya penguatan NKRI. Tentu saja dengan cara itu terkandung maksud mempertahankan kearifan lokal dari ancaman kepunahan, dan juga mempertahankan pondasi Islam Nusantara sebagai Islam yang rahmatan lil alamin.


Kepala Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, Choirul Fuad Yusuf, mengakui bahwa program menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa daerah dilakukan sejak 2011. Untuk pekerjaan besar itu dilibatkan berbagai perguruan tinggi agama Islam.


Sementara itu untuk pembuatan KIK pihaknya membutuhkan waktu sampai empat tahun. Dengan adanya KIK, ke depan buku tersebut akan menjadi rujukan sekaligus dapat menghindari kesalahpaman dalam memahami istilah keagamaan. "Yang jelas, dengan adanya KIK dapat memperkuat kerukunan antarumat, sekaligus mendidik masyarakat untuk menghargai adanya perbedaan," kata Fuad.


ANTARA

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya