Sidang Setya Terbuka, Hanura: Kalau Tidak, Bubarkan Saja MKD

Selasa, 24 November 2015 12:13 WIB

Anggota Fraksi Partai Hanura DPR Syarifudin Sudding. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding, mengatakan akan mendesak pelaksanaan sidang etik dugaan pencatutan nama dalam renegosiasi PT Freeport Indonesia secara terbuka. Menurut Sudding, ‎sidang etik bagi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto adalah pertarungan dan pembuktian MKD sebagai badan kelengkapan DPR.

MKD harus membuktikan bahwa lembaga ini mampu menjaga pamor DPR, bukan individu anggotanya. "Kalau memang tak bisa menjalankan sidang dengan baik, bubarkan saja MKD," kata kata Sudding di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 24 November 2015. "Harus ada yang bisa dipertanggungjawabkan."

Hanura memahami bahwa aturan beracara MKD bersifat tertutup. Namun kemungkinan bisa terbuka bila anggota MKD mau, yang diputuskan dalam rapat pleno. "Jadi bisa terbuka," ujar Sudding sembari menambahkan bahwa anggota MKD tak bisa menutup mata terhadap kepentingan publik atau masyarakat tentang kejelasan kasus yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto.

Suding menjelaskan, sidang MKD secara terbuka lebih tepat karena mampu memberikan kepercayaan jalannya proses secara fair dan adil. Soal pelanggaran, Sudding emoh berkomentar detail dengan alibi belum terlalu memahami utuh kasus tersebut.

Menurut Suding, dalam sidang etik, fokusnya adalah membedah secara detail setiap kalimat yang terucap sesuai dengan transkrip pembicaraan dalam pertemuan Setya Novanto dengan petinggi Freeport dan seorang pengusaha. Sanksi harus sesuai dengan apa yang terungkap dan terbukti dalam sidang etik.


Setya Novanto bukan kali ini saja "diadili" dalam sidang etik. Sebelumnya, petinggi Partai Golkar tersebut "dihukum" teguran oleh MKD karena hadir dalam kampanye Donald Trump di Amerika Serikat. MKD menjatuhkan sanksi ringan meski Setya Novanto selalu mangkir dalam pemeriksaan etik.

FRANSISCO ROSARIANS





Advertising
Advertising

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

22 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

23 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

23 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

23 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya