TEMPO Interaktif, Sidney:Pemerintah Australia mengusir seluruh diplomat Irak di Autralia dan memaksa mereka meninggalkan negara itu hari ini juga. Demikian disampaikan Perdana Menteri, Australia Alexander Downer kepada wartawan di Adelaide Australia, Minggu (23/3). Selanjutnya, pemerintah Australia berencana membekukan seluruh aset milik Kedutaan Irak itu. Downer menjelaskan, seluruh diplomat dan pegawai kedutaan Irak termasuk Kuasa Usaha Irak, Dr Saad al-Samarai, akan diberangkatkan menuju Marrakeh, Maroko. Selanjutnya mereka akan meneruskan perjalanan ke ibu kota Syiria, Damaskus. Sebelum mengusir seluruh diplomat Irak dan menutup kantor kedutaannya, pemerintah Australi telah mengusir Helal Aaref. Helal Aaref dituduh oleh agen mata-mata domestik Australia (ASIO) sebagai anggota intelejen Irak. Mereka harus menyelesaikan urusan mereka dan kami telah memberikan mereka waktu,kata Downer. Mereka akan segera meninggalkan Australia selama rentang waktu siang ini, tegas Downer seraya menyebut para diplomat itu adalah orang-orang yang bekerja untuk rezim Saddam Hussein. Downer juga mengajak semua pihak untuk melihat tindakan pengusiran itu dalam konteks hukum Australia. (AFP/Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)