Fahmi Idris: Saya Tak Pernah Bilang Setya Novanto Mundur

Jumat, 20 November 2015 23:20 WIB

Fahmi Idris. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris mengaku tak pernah mengatakan Ketua DPR Setyo Novanto bakal mundur dari jabatannya akibat skandal calo saham Freeport. Dia juga menegaskan tidak ada politikus Golkar yang menekan Setya untuk mundur dari posisinya.

“Apa yang ditulis di Reuters itu salah kutip. Kami di Golkar justru mendorong persoalan Setya Novanto diselesaikan di MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan),” kata Fahmi Idris, Jumat 20 November 2015.

Menurut Fahmi, forum MKD merupakan mekanisme yang sah dan harus dijalani Setya. Inilah, kata Fahmi, kesempatan bagi Setya Novanto untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi. "Termasuk penjelasan menyangkut orang-orang yang disebut dalam rekaman percakapan tentang saham PT Freeport Indonesia," katanya.

Mengenai desakan sejumlah anggota DPR agar Setya Novanto mundur dari jabatannya, Fahmi mengatakan, itu hal biasa dalam politik. “Banyak yang mengincar jabatan Setya Novanto. Siapa yang enggak mau jadi Ketua DPR?" kata Fahmi. Dia menekankan pentingnya mekanisme MKD dibiarkan menentukan nasib Setya. "Ada banyak angkot ke daerah itu,” kata mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Hari ini, 20 November 2015, situs berita Reuters menulis bahwa Setya Novanto berencana mundur dari jabatan Ketua DPR. Informasi itu diperoleh Reuters dari wawancara dengan Fahmi Idris. “Setya Novanto telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPR, tapi masih tetap anggota anggota parlemen," Fahmi Idris. Kabar inilah yang belakangan dicabut Fahmi.

ELIK S

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya