Garuda Akan Buka Rute Denpasar-Guangzhou

Reporter

Jumat, 20 November 2015 23:00 WIB

TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan rute Denpasar-Guangzhou pergi pulang dengan pesawat Boeing 737-800 NG, dari Bandar Udara Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 22 November mendatang.

General Manager PT Garuda Indonesia Tbk Cabang Bali Syamsuddin Jusuf Souib di Sanur, Bali, Jumat, 20 November 2015 menjelaskan penerbangan rute Denpasar-Guangzhou akan dilayani tiga kali dalam setiap pekan, yaitu hari Selasa, Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan dari Denpasar pukul 23.45 Wita dan tiba di Guangzhou pukul 05.00 waktu setempat.

Sedangkan rute Guangzhou-Denpasar juga dilayani tiga kali sepekan, yakni hari Senin, Rabu dan Sabtu dengan pesawat Boing 737-800 NG dengan kapasitas 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi.

"Rute penerbangan Denpasar-Guangzhou tersebut merupakan pengembangan dari strategi Garuda Indonesia untuk memperluas pasar ke Tiongkok, di mana sebelumnya juga sudah membuka penerbangan langsung dari Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai dan Denpasar-Beijing," katanya.

Syamsuddin lebih lanjut mengatakan penerbangan Garuda Indonesia semakin siap untuk menggarap pangsa pasar Tiongkok yang sangat menjanjikan, di mana setiap tahunnya terdapat potensi turis mencapai 100 juta orang.

Dikatakan melalui rute Denpasar-Guangzhou PP ini, diharapkan dapat mengakomodir permintaan pasar domestik yang ingin bepergian dari Bali ke Guangzhou.

Selain itu, kata dia, semakin meningkatnya jumlah wisatawan Tiongkok ke Denpasar dengan adanya rute tersebut mempermudah wisatawan Tiongkok ke Bali.

"Dengan adanya penerbangan Garuda Indonesia dari Tiongkok menuju Bali juga menjadi penghubung rute-rute domestik lainnya, di antara Yogyakarta, Makassar, Manado, Labuan Bajo dan bebagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus berkembang oleh pemerintah.

Syamsuddin mengatakan Garuda Indonesia akan menghubungkan kedua kota tersebut dengan memberikan pelayanan dari awak kabin terbaik di dunia. Selain itu, para penumpang akan dibantu oleh awak kabin Tiongkok untuk memudahkan dalam berkomunikasi dan memberi pelayanan.

Sebagai maskapai bintang lima, Garuda akan mengedepankan keramahan Indonesia sejak penumpang memilih terbang bersama, mulai dari masuk pesawat, di dalam pesawat hingga sampai tempat tujuan penumpang tersebut.

"Guangzhou adalah salah satu kota tersibuk di Tiongkok. Kota ini merupakan kota terbesar nomor tiga dan memiliki pendapatan per kapita paling besar di negeri Tirai Bambu, di bawah Beijing dan Shanghai," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya