Jokowi: Pemimpin Besar Muncul karena Ditempa Tantangan

Reporter

Rabu, 18 November 2015 11:40 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan pemimpin-pemimpin besar muncul setelah lolos dari banyak ujian dan tantangan. "Semua pemimpin muncul setelah ditempa tantangan, ombak besar, rintangan, tapi bisa melewatinya," kata Presiden Jokowi ketika membuka program Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 18 November 2015.

Menurut Jokowi, mereka diuji menerima banyak masalah tapi bisa menyelesaikannya dengan ketekunan, kerja keras, dan keberanian. "Mereka jadi pemimpin besar yang dicintai dan dihormati," ucapnya.

Presiden berujar, semua orang harus belajar dari mereka bahwa pemimpin harus punya budi pekerti yang baik, mau melayani masyarakat, dan mau mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan bangsa.

"Setiap zaman muncul dengan tantangan yang beda. Tantangan dulu berbeda dengan masa depan. Tantangan makin berat. Persaingan tidak hanya individu, tapi sekarang sudah antarnegara," tuturnya.

Presiden Jokowi mengatakan, pada awal 2016, Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan sehingga sudah tidak ada batas negara, dan itu sudah dialami Eropa. "Anak-anak harus tahu apa yang harus dilakukan. Benturan gesekan makin keras. Saya lihat anak-anak siap semua, percaya diri semua. Saya yakin kita bisa hadapi tantangan ke depan," ucap Jokowi kepada 1.173 pengurus organisasi siswa intra sekolah dari sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan.

Menurut Jokowi, tantangan itu harus dijawab dengan kepemimpinan yang berkarakter.
"Saya dukung program KKP. Kepemimpinan harus dimulai, termasuk dari keluarga," ujarnya dalam acara yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi itu.

Indonesia, ujar dia, membutuhkan pemimpin yang kreatif, optimistis, toleran, menghargai kemanusiaan, dan berharga diri.

"Kalau ada yang tawuran, beri tahu. Pakai narkoba, preman, atau mengarah jadi preman, beri tahu. Jadilah teladan. Bangsa ini perlu anak muda yang berani, jujur, tegas, semangat, dan sukarela membantu sesama," tuturnya.

ANTARA


Baca juga:
Teror Paris: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan (update!)
Setya Novanto Beraksi, Inilah Transkrip Catut Nama Jokowi





Advertising
Advertising

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

9 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

23 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya