Begini Kinerja Ridwan Kamil dan Bima Aria Berdasarkan Survei

Reporter

Selasa, 17 November 2015 06:11 WIB

Istri Wali Kota Bandung, Athalia Kamil (kanan), ikut bersama warga membawa poster kampanye produk lokal dalam acara Crafashtival 2015 di Bandung, 7 November 2015. Kampanye berupa ajakan pada warga untuk menggunakan pakaian produk dalam negeri. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Tim dari Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran memaparkan hasil riset pada 1-17 Oktober lalu soal kepuasan publik dan kinerja kepala daerah berdasarkan wawancara ke warga dan kajian berita di media massa. Diantara risetnya menyoroti kinerja 5 daerah yang terbanyak diberitakan, yakni Kota Bandung, Bogor, Bekasi, dan Kabupaten Purwakarta, serta Karawang. Patokan kinerjanya berdasarkan pelayanan dasar warga, infrastruktur, kepemimpinan, sumber daya aparatur, kebijakan daerah, serta anggaran daerah.

Ketua tim PSPK Muradi mengatakan, Walikota Bandung Ridwan Kamil punya skor indeks penilaian tinggi dalam hal keteladanan, kemampuan mengurus daerah, inovasi infrastruktur, akses kesehatan, ketersediaan sarana dan prasarana jalan, alokasi 20 persen APBD untuk pendidikan, serta politik balas budi. Adapun nilai rendah diantaranya pada soal mengetahui kebutuhan rakyat, tingkat kemudahan prosedur pendidikan. “Mungkin terkait masalah penerimaan peserta didik baru 2015 lalu,” ujarnya, Senin, 16 November 2015.

Nilai rendah untuk birokrasi pimpinan Ridwan Kamil yakni soal biaya perizinan, akses warga miskin terhadap pengurusan administrasi kependudukan, ketersediaan sarana dan prasarana air bersih, irigasi, serta pasar. Kemudian soal kesungguhan pemerintah mendidik aparaturnya, melaksanakan peraturan daerah, anggaran bencana, dan penyelesaian masalah pengangguran.

Adapun Walikota Bogor Bima Aria, punya nilai tinggi dalam hal keteladanan, kemampuan mengurus daerah, masalah aparat yang berkeliaran di jam kantor, dan alokasi dana pendidikan 20 persen dari APBD. Nilai rendahnya antara lain soal realisasi janji kampanye, biaya pendidikan, akses dan kemudahan perizinan usaha, ketersediaan sarana dan prasarana air bersih, irigasi, serta pasar.

Kepala daerah lain seperti Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, lebih banyak bernilai moderat. Nilai tingginya untuk keteladanan, mampu mengurus dan mengenal potensi daerah, ketersediaan sarana dan prasarana air bersih, irigasi, kualitas infrastruktur, serta terbuka dalam perencanaan program dan proyek pembangunan.

Nilai tinggi lainnya pada soal keseriusan pemerintah mendidik aparaturnya, penempatan birokrat di jabatan strategis, penyediaan ruang kelas, keseriusan pemda melaksanakan Perda, juga alokasi 20 persen APBD untuk dana pendidikan, serta memadainya anggaran kesehatan. Skor rendah Dedi terkait soal pungutan yang dilakukan oknum aparat, aparat berkeliaran di jam kantor, dan politik balas budi.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

21 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya