Soal Kasus Go-Jek, Ini Pendapat Menaker Hanif Dhakiri

Reporter

Rabu, 11 November 2015 08:14 WIB

Ini Alasan Nadiem Makarim Dirikan GoJek

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang pekan lalu, pemberitaan mengenai rencana pengemudi Go-Jek melakukan aksi mogok ramai dibahas. Meski tak semua pengemudi Go-Jek setuju dan ikut mogok, rencana mogok pengemudi Go-Jek tersebut sempat menyita perhatian publik dan mempersulit beberapa pelanggan untuk mencari transportasi.

Salah satu alasan utama para pengemudi Go-Jek mogok adalah penurunan tarif menjadi Rp 3.000 per kilometer, yang membuat pendapatan mereka menurun.

Mogoknya pengemudi Go-Jek kontan memicu perdebatan soal hubungan industrial antara pengemudi dan perusahaan milik Nadiem Makarim ini. Apakah pengemudi Go-Jek bisa dikategorikan sebagai buruh.

Bahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri mengaku harus mempelajari lebih dulu hubungan kerja antara para pengemudi dan PT Go-Jek Indonesia. “Saya belum bisa memberi jawaban yang pasti,” katanya kepada Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 3 November lalu.

Berikut ini kutipan lengkap wawancara dengan Hanif soal mogoknya pengemudi Go-Jek.

Apakah pengemudi Go-Jek termasuk buruh?
Ini saya harus cek dulu tipe hubungan kerjanya seperti apa.

Seperti apa sebenarnya hubungan pengemudi Go-Jek dengan perusahaannya?
Itu kan ibaratnya mereka memang menjadi orang yang bekerja juga, bisa pengusahanya bisa pengemudinya. Kalau ojek dia independen. Tapi kalau Go-Jek, harus dilihat kontrak hubungan kerjanya.

Bukankah ada hubungan kerja ketika pengemudi Go-Jek menjual tenaganya dan perusahaan mendapat imbalan?
Mereka kan seperti makelar, seperti middle man. Go-Jek itu pemasaran yang ambil fee. Ya, ibaratnya fee-nya pemasaran dari usaha dia cari market-nya dan itu memang mempermudah (pengemudi Go-Jek). Kalau di posisi seperti itu, kami tidak tahu apakah Go-Jek pekerjan utama mereka. Makanya harus dipelajari dulu.

Kenapa sulit mengelompokkan pengemudi Go-Jek sebagai buruh?
Kalau ngomongin soal buruh, pasti ada aturan jam kerja dan alat produksi. Sementara (pengemudi) Go-Jek pemilik alat produksi. Motornya punya dia sendiri. Itu sama seperti bisnis online, misalnya kamu punya produk saya yang tawarin.

Jika pengemudi Go-Jek membuat serikat pekerja, akankah diakui?
Itu termasuk yang harus kami pelajari lebih dulu.

Tito Sianipar

Berita terkait

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

30 November 2023

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

kemacetan akibat demo buruh meluas hingga kawasan Summarecon Bekasi dan Kranji hingga ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

2 September 2023

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

Waketum PKB Hanif Dhakiri yakin akar rumput PKB dan pesantren NU mendukung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

14 Maret 2023

Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

Pemogokan buruh yang berlarut-larut telah menambah putaran baru pada perselisihan Prancis yang membara atas reformasi pensiun

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional

16 November 2021

Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan mengatakan lebih dua juta buruh dari ratusan ribu pabrik akan melaksanakan mogok nasional

Baca Selengkapnya

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

22 Oktober 2021

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

Santri sukses menunjukkan perannya dalam berbagai bidang salah satunya di lingkup pemerintahan. Mulai menjadi menteri hingga presiden

Baca Selengkapnya

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

3 Mei 2021

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Baca Selengkapnya