Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

image-gnews
Menko Polhukam Republik Indonesia, Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk berkoordinasi serta membahas penanganan sejumlah kasus korupsi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Menko Polhukam Republik Indonesia, Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk berkoordinasi serta membahas penanganan sejumlah kasus korupsi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Santri Nasional jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini dimaksud untuk mengingat dan meneladani semangat perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia merujuk pada resolusi jihad yang dikeluarkan KH. Hasyim Asyari. Seruan ini berupa perintah bagi umat Islam untuk berperang melawan sekutu yang ingin kembali menjajah wilayah Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan.

Hari ini menurut pangkalan data pondok pesantren Kementerian Agama, terdapat 27.722 jumlah pesantren yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah itu telah banyak tentunya jumlah santri-santri yang lulus dan menamatkan pendidikan.

Tak hanya sebagai penceramah atau ustaz, santri menunjukkan perannya dalam berbagai bidang, salah satunya di lingkup pemerintahan. Bahkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang seorang santri berhasil menjadi Presiden ke-4 Republik Indonesia.

Tidak hanya menjadi presiden, banyak menteri-menteri di Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan di pondok pesantren. Berikut daftarnya:

Mohammad Nasir

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2014-2019 ini pernah mengenyam pendidikan menengah pertama di  Pondok Pesantren Ma'hadul Ilmi Asy-syar'i Sarang, Jawa Tengah. Setelah lulus melanjut ke Pondok Pesantren Al-Islah di Kediri.

Nasir juga terlibat dalam Nahdlatul Ulama daerah Jawa Tengah, bahkan pernah menjabat sebagai  Komisi Ekonomi Syari’ah di Majelis Ulama Indonesia Jawa tengah dan anggota Lembaga Maarif NU Jawa Tengah.

 

Hanif Dhakiri

Hanif merupakan Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Kerja 2014-2019. Menempuh pendidikan di Solo, Madrasah Aliyah Al-Muayyad yang berada di lingkungan ponpes Al Muayyad Solo dan lulus pada tahun 1991.  Hanif juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa dan pernah menjadi anggota DPR RI komisi X.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahfud MD

Mahfud merupakan lulusan Pondok Pesantren Al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura. Di kampung halamannya ini banyak menimba ilmu agama. Mahfud bahkan belajar di sekolah dasar negeri dan pondok pesantren.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan pada 23 Oktober 2019, sebenarnya sudah beberapa kali Mahfud menjabat sebagai menteri. Seperti Menteri Pertahanan juga Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia di tahun 2001 hingga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dari 19 Agustus 2008 hingga 1 April 2013.

 

Muhammad Maftuh Basyuni

Mantan Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu tahun 2004-2009. Ia merupakan santri alumnus Pondok Pesantren Modern Gontor di Jawa Timur dan melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Madinah di Arab Saudi. Maftuh meninggal dunia pada 20 September 2016 di RSPAD Jakarta Pusat di usianya yang ke 76 tahun.

 

RAHMAT AMIN SIREGAR 

Baca juga:

Mengenal Scabies, Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Santri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.


Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

8 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/Subekti.
Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.


Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut sederet nama kadernya yang siap masuk di Kabinet Prabowo.


Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

20 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati


Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.


USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika


Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

1 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto (ketiga kanan) dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (keempat kanan) saat menerima kunjungan Partai Gerindra di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Dalam pertemuan tersebut, PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.


Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.


Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

2 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.